Gerbang Djagad Gandeng 6 Musisi Kalbar Tampil di 'Well Party'

The Daddy Cat, band lokal asal Ketapang, tampil manggung di showcase 'Well Party' pada Senin malam, 12 Mei 2025. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Usai launching Gerbang Djagad, sebuah platform kerja sama antara Djagad Karja dengan Go Ahead Music bagi para musisi Kalimantan Barat untuk menampilkan karyanya, kini Djagad Karja mempersembahkan showcase 'Well Party' yang sukses diselenggarakan di The Paw's, Pontianak pada Senin, 12 Mei 2025.

Sebanyak 6 musisi Kalbar yang memeriahkan panggung showcase kedua dari Gerbang Djagad ini, di antaranya adalah Blackjam, Limous, Sarkas, Syndrama, The Daddy Cat, serta Vievv. The Daddy Cat menjadi satu-satunya band asal Ketapang yang tampil, sedangkan kelima musisi lainnya berasal dari Pontianak.

Adi Lewier, salah satu anggota dari Djagad Karja mengatakan, 'Well Party' merupakan bagian dari rangkaian agenda Gerbang Djagad, di mana sebelumnya Lokatune Kick Off: Gerbang Djagad dan Dongker: Borneo Pulse Tribe telah terselenggarakan. Gerbang Djagad sendiri juga menyiapkan tajuk yang berbeda untuk acara regular gigs dan showcase ke depannya.

"Beberapa acara itu nama-namanya beda-beda, nanti tanggal 18 itu ada Birama Set, sama kalau nanti di tanggal 28 itu ada Djagad Vakansi. Agenda bulan ini," kata Adi Lewier, Tim Djagad Karja.

Lebih lanjut, Adi menambahkan, para musisi Kalbar yang telah memenuhi syarat dan men-submit karyanya di laman goaheadmusic.id berkesempatan untuk tampil manggung di acara Gerbang Djagad. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh para musisi yang tampil di Well Party dan Dongker: Borneo Pulse Tribe.

"Jadi, kawan-kawan yang sudah submission pasti akan main di acara," ungkap Adi.

Melalui adanya Gerbang Djagad, Adi juga berharap masyarakat Kalbar, khususnya Pontianak, semakin banyak yang menyukai musisi-musisi lokal dan turut menciptakan karya musik hingga dikenal di skala nasional bahkan internasional.

"Semoga semakin ramai minat kawan-kawan yang suka sama band, yang suka sama musik bisa ikut join, bisa menciptakan musik-musik yang bervariatif. Jadi, bisa buka gerbang yang sebesar-besarnya buat musisi Pontianak supaya bisa level up ke luar," pungkasnya.