Good Vibes: Singkawang Jadi Kota Tertoleran se-Indonesia; Aksi Heroik Polisi

Pj Wali Kota Singkawang menerima penghargaan Kota Tertoleran. Foto: Dok. Media Center Kota Singkawang

Hi!Pontianak - Sejumlah kabar Good Vibes datang dari Kalimantan Barat selama sepekan terakhir. Mulai dari Singkawang kembali dinobatkan jadi kota tertoleran se-Indonesia hingga aksi heroik polisi selamatkan wanita coba bunuh diri di Sungai Kapuas.

Berikut lima kabar Good Vibes yang dihimpun tim Hi!Pontianak:

1. Singkawang Kembali Dinobatkan Jadi Kota Tertoleran se-Indonesia

Singkawang kembali meraih predikat Kota Tertoleran peringkat pertama di Indonesia tahun 2023 dengan skor 6,500. Hal ini berdasarkan penilaian dari SETARA Institute yang merilis laporan Indeks Kota Tertoleran (IKT) Tahun 2023.

Penghargaan kota tertoleran keempat kalinya ini diterima langsung Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.

Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, mengatakan predikat kota tertoleran yang diraih untuk keempat kalinya itu dipersembahkan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Singkawang yang telah mampu menjaga nilai-nilai persaudaraan. Sehingga Singkawang mampu membuktikan sebagai kota toleran dan menjadi contoh bagi kehidupan sesama warga yang ada di rumah besar Kota Singkawang dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.

2. ⁠Aksi Heroik Polisi di Sekadau Selamatkan Wanita Coba Bunuh Diri di Sungai Kapuas

Aksi heroik Bripka William Gastelly berhasil menyelamatkan seorang perempuan yang hendak bunuh diri di Sungai Kapuas, tepatnya di steher Pasar Sekadau, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa malam, 30 Januari 2024.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasat Samapta Polres Sekadau, Iptu Triyono, menjelaskan saat itu anak-anak yang berada di sekitar Sungai Kapuas melihat korban yang berinisial AI dalam keadaan seperti tenggelam.

Peristiwa itu lalu dilaporkan kepada Bripka William. Ia yang mendapatkan informasi tersebut bergegas untuk menyelamatkan korban dengan menggunakan speedboat bersama anggota patroli Perintis Presisi.

"Korban berhasil diselamatkan di tengah Sungai Kapuas dalam keadaan tidak sadar, kemudian dibawa ke klinik Anugrah untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisinya sudah membaik dan korban telah pulang bersama keluarganya," kata Triyono, Rabu, 31 Januari 2024.

3. ⁠Driver Ojol Pontianak Dapat Penghargaan Usai Bantu Ibu Melahirkan di Mobil

Aksi heroik Hosri, seorang driver mobil ojek online Maxim di Pontianak terdengar hingga ke pihak manajemen Maxim Indonesia.

Hosri mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi setelah mengantar ibu hamil yang mengalami kontraksi bahkan melahirkan di mobilnya.

Aksi heroik Hosri itu kemudian viral. Pihak Maxim Indonesia sendiri berusaha mencari informasi keberadaan Hosri untuk menyampaikan apresiasi tersebut.

4. Kisah Pemuda Asal Sintang Lulus dari FK Untan dengan IPK Sempurna

Edmond Daniel Beltsazar menjadi wisudawan terbaik meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) predikat Summa Cumlaude atau Kehormatan Tertinggi dengan IPK sempurna, 4.00. Edmon merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

"Perjalanan luar biasa dari mahasiswa baru hingga meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.) predikat Summa Cum Laude dengan IPK sempurna 4.00," ujar Edmond.

Edmond terdaftar menjadi mahasiswa pada tahun 2020 dan lulus tepat waktu. Bahkan terlihat di lembar rekapitulasi nilai, pemuda asal Sintang ini memperoleh nilai A di seluruh mata kuliah.

5. ⁠Saprahan Khatulistiwa Siap Masuk di Kalender Event Nusantara

Saprahan Khatulistiwa siap masuk di Kalender Event Nusantara. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kalimantan Barat, Windy Prihastari saat Press Conference Saprahan Khatulistiwa 2024 di Bank Indonesia Kalbar pada Jumat, 2 Februari 2024.

Menurut Windy, saat ini proses tersebut sudah sampai pada tahapan persiapan materi yang akan dikurasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). "Tentunya kita mempersiapkan materi-materi yang nantinya akan dikurasi oleh Kemenparekraf, baik itu dari pemenuhan indikator-indikatornya mau pun tampilan-tampilan dari event tersebut," jelas Windy.