Konten Media Partner

Hardiknas, Kalbar Catat Rekor MURI untuk Tarian Profil Pelajar Pancasila

2 Mei 2023 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, berfoto bersama para pelajar. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, berfoto bersama para pelajar. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan rekor muri Tarian Profil Pelajar Pancasila dengan menampilkan sebanyak 5.678 penari terbanyak di Indonesia pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 5.678 penari yang melibatkan para pelajar, guru, hingga ASN di Kalimantan Barat ini, membawakan tarian kolosal, yang ditampilkan menyuguhkan gerakan-gerakan yang diambil dari multietnis, berbagai suku budaya di Kalbar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Lismaryani, menyerahkan hadiah kepada para pemenang di puncak peringatan Hardiknas di Kalbar. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Rekor Muri itu, sebagai penyemangat bahwa kegiatan ini anak-anak bisa menggelarnya. Ini salah satu program untuk mensukseskan program nasional tersebut,” kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji, usai menghadiri puncak peringatan Hardiknas 2023, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Selasa, 2 Mei 2023.
Selain itu, Gubernur Sutarmidji mengatakan, pihaknya akan terus mensosialisasikan program Merdeka Belajar. Pemprov Kalbar terus mendukung program tersebut salah satu dukungannya adalah dengan memfasilitasi program tersebut.
Sekda Kalbar, Harisson, menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Pemprov Kalbar memfasilitasi Merdeka Belajar ini, dengan membuat laboratorium pemerintah daerah. Nanti kalau mereka ingin mendapatkan ilmu tentang pemerintahan daerah, bisa datang ke sini. Di sini bisa menampung sebanyak 670 anak,” ungkap Sutarmidji.
ADVERTISEMENT
Dia juga berharap, agar setiap sekolah dapat memperbanyak melakukan praktik langsung ke lapangan, karena menurutnya, siswa tidak bisa berkembang jika hanya belajar teori.
Gubernur Sutarmidji meninjau stand SMK Perkapalan Kalbar. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Ini salah satu model mereka bisa belajar di luar kelas. Saya berharap, harusnya teori itu 40 persen saja. Praktiknya yang diperbanyak, karena dari praktik mereka bisa melahirkan inovasi-inovasi. Kalau cuma teori, tanpa praktik, sulit untuk menghasilkan inovasi,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, menyebutkan dalam kegiatan Hardiknas 2023 ini pihaknya menggelar berbagai kegiatan mulai dari donor darah, expo, rekor Muri tarian, serta pentas kreativitas murid.
“Kalau kegiatan rekor muri itu memang kalau untuk nyanyiannya dibikin oleh Kemendikbud, gerakan kreasi kita yang buat. Tim kreasi kami yang buat, dan kita sebarkan ke sekolah, jadi suatu gerakan pakem untuk dilaksanakan di sekolah-sekolah, sehingga hari ini kita gelar di Hardiknas 2023,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Rita mengatakan, tim kreasi dari Dinas Pendidikan menciptakan berbagai gerakan tarian untuk rekor muri tersebut. Suatu gerakan digabung-gabung dengan konsep berbagai etnis sehingga menghasilkan suatu tarian kolosal yang pakem.
“Jadi gerakan-gerakan itu kita gabung dari berbagai etnis suku dan budaya yang ada di Kalbar, lalu disesuaikan dengan musiknya,” ucap Rita.
Selain itu, terdapat sebanyak 33 stand expo hasil kreativitas siswa dari seluruh perwakilan sekolah di Kalimantan Barat.