Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Indonesia kini sedang bersiap menuju penerapan new normal. Dalam transisi new normal ini, sejumlah sektor diizinkan kembali beroperasi kembali dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku, salah satunya bagi hotel dan restoran.
ADVERTISEMENT
Mendukung protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah, Aston Hotel Pontianak and Convention Center akan menerapkan 4 komitmen bagi pengunjung dan karyawan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Mulai dari dari memberi salam dan menyapa tamu saat pintu masuk, pengecekan suhu, menyediakan hand sanitizer di area hotel, menggunakan masker dan jaga jarak hingga 1 meter.
"Persiapan yang sudah dilakukan seperti melakukan penyemprotan disinfektan lebih intens terutama di area publik dan kamar. Sebagai tambahan prosedur, saat ini setiap tamu check out maka tim housekeeping akan melakukan disinfeksi di kamar dengan menggunakan sarung tangan khusus," kata General Manager Aston Hotel Pontianak and Convention Center, Anto W Soemartono kepada Hi!Pontianak , Senin (8/5).
"Di bagian resepsionis dibuat garis antrean untuk jaga jarak. Begitu pula di area restoran, kursi meja disusun sedemikian rupa untuk memberlakukan physical distancing," timpal Anto.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, dalam masa transisi new normal ini pihaknya akan membatasi penerimaan pengunjung. Sebelumnya, bisa menampung sebanyak 1.000 orang, kini dibatasi hanya 500 orang.
"Nantinya pun kalau ada acara, misalkan total 1.000 kita hanya terima 500 orang kala memang new normal benar- benar jalan," ucapnya.
Untuk dari segi makanan juga demikian yang biasanya disiapkan dengan cara prasmananan atau diambil sendiri, tapi nanti ketika diterapkan new normal akan ada karyawan khusus mengambilnya. Anto mengatakan, kebersihan kamar lebih intens dibersihkan.
"Biasanya lebih simpel, setelah adanya pandemi COVID-19 ditambah dengan penyemprotan disinfektan," tuturnya.