Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kalbar Sepekan: Heboh Penculikan 2 Anak di Pontianak; Penemuan Bayi di Kubu Raya
3 Juli 2023 9:26 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa tersebut mulai dari heboh penculikan 2 anak di Pontianak yang ternyata diselamatkan KPPAD hingga penemuan bayi di Kubu Raya.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak :
1. Heboh Penculikan 2 Anak di Pontianak, Ternyata Diselamatkan KPPAD: Mereka Aman
Heboh pemberitaan terkait penculikan dua anak di Pontianak, ditanggapi langsung oleh Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak. Kata Eka, kedua anak tersebut bukan diculik, tapi diselamatkan. Eka memastikan keduanya kini dalam kondisi aman.
"Kami tidak bisa menjelaskan lebih dalam, karena kasus ini sudah ditanggani oleh Polda Kalbar. Akan tetapi kami ingin menyanggah, bahwa kasus yang terjadi, yang dituduhkan, dan dilaporkan, bahwa anak ini hilang, terus diculik, itu tidak benar sama sekali. Akan tetapi, tepatnya, kedua anak ini posisinya dalam status perlindungan khusus di KPPAD Kalbar," kata Eka kepada awak media di Pontianak, Senin, 26 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Eka menjelaskan, yang jadi dasar KPPAD Kalbar mengambil langkah tersebut, karena kedua anak ini membutuhkan pertolongan.
2. Plot Twist, Mahasiswi yang Lapor Penemuan Bayi Ternyata Ibu Bayi Tersebut
Plot twist. Seorang mahasiswi berinisial NA, yang kaget karena mendengar suara tangisan bayi di bawah pohon pisang di belakang rumah kontrakannya, ternyata adalah ibu kandung dari bayi tersebut.
Sebelumnya warga Kabupaten Kubu Raya dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di bawah pohon pisang, di belakang sebuah rumah kontrakan. Diduga bayi tersebut dibuang oleh ibu yang baru melahirkannya.
Tim Joker Polsek Sungai Raya akhirnya mengungkap kasus pembuang bayi di Jalan Adi Sucipto Gang Teluk Permai, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa, 27 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Kasus ini pun terkuak. Ternyata mahasiswi yang pertama kali menemukan seorang bayi perempuan di bawah pohon pisang tersebut, adalah ibu kandung bayi perempuan tersebut.
3. Viral 2 Anak Hilang di Pontianak, Ternyata Korban KDRT dan Pencabulan oleh Ayah
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, melalui Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, mengungkapkan, dua anak yang perempuan yang sempat viral karena diduga diculik mobil hitam, ternyata adalah korban KDRT dan kekerasan seksual, yang dilakukan oleh ayah kandungnya.
Sebelumnya, viral sebuah video dua anak perempuan yang diduga diculik oleh orang yang membawa mobil berwarna hitam. Ternyata, mereka yang membawa mobil hitam tersebut adalah personel KPPAD Provinsi Kalbar. Mereka mengamankan anak tersebut karena mendapat laporan, bahwa keduanya menjadi korban kekerasan di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Ayah korban yang berinisial ST, kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketika anaknya tak pulang, ST sempat melaporkan bahwa anak perempuannya hilang, pada Sabtu, 24 Juni 2023 lalu.
4. 3 Hari Hilang di Bukit Mungguk Semabi, Lansia Asal Kubu Raya Ditemukan Selamat
Seorang lansia berjenis kelamin laki-laki berinisial MS (85) dilaporkan hilang sejak Jumat, 23 Juni 2023. Warga yang beralamat di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, itu hilang di kaki bukit Mungguk Semabi, Desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, mengatakan setelah dilakukan pencarian lansia tersebut ditemukan dengan kondisi selamat, pada Senin, 26 Juni 2023.
"Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 23 Juni 2023. Pukul 08.00 WIb, korban menuju ke arah kaki bukit Mungguk Semabi dan hilang di sekitaran kaki bukit tersebut," ujar Akhmad, Senin, 26 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
5. Gubernur Sutarmidji Sebut Seorang Jamaah Haji Kalbar Meninggal Saat Wukuf Arafah
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, sampaikan kondisi jamaah haji asal Kalbar yang sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci, saat salat Idul Adha 1444 H, di Halaman Masjid Mujahidin Pontianak, pada Kamis, 29 Juni 2023.
Dia menyebutkan, hingga saat ini sebanyak dua orang jemaah haji asal Kalbar yang meninggal dunia. Satu orang meninggal sebelum wukuf, dan satu lainnya meninggal pada saat wukuf di Arafah.
“Yang lainnya sampai hari ini masih Alhamdulillah. Ada yang sakit, tapi tidak dirawat di rumah sakit. Tapi yang lain kondisinya lebih baik, walaupun banyak yang lansia. Bahkan ada yang 97 tahun, mereka Alhamdulillah, mungkin seminggu lagi ke Madinah,” jelas Sutarmidji usai melaksanakan salat Idul Adha.
ADVERTISEMENT