Konten Media Partner

Kalbar Sepekan: Perampokan Sadis; Ayah Cabuli Putrinya

2 Oktober 2023 8:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban perampokan sadis di Jalan Adisucipto yang menewaskan sepasang lansia. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban perampokan sadis di Jalan Adisucipto yang menewaskan sepasang lansia. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa tersebut mulai dari perampokan sadis di Kubu Raya hingga ayah cabuli putrinya.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Perampokan Sadis di Kubu Raya, Sepasang Lansia Ditemukan Tewas
Sepasang suami istri yang sudah lanjut usia ditemukan tewas di rumah yang juga toko tempat korban membuka usaha jualan sembako di gang Sakura, Jalan Adisucipto, Pontianak. Keduanya diduga menjadi korban perampokan sadis, ditemukan sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuh pada Minggu, 24 September 2023 malam.
Menurut Kapolsek Sungai Raya, AKP Setyo kedua korban pembunuhan sadis tersebut diduga sebelumnya dirampok oleh pelaku.
"Hasil olah TKP untuk sementara diduga perampokan, saat ditemukan satu korban di kamar dan satunya di ruang toko," ungkap AKP Setyo.
2. Begal di Sungai Pinyuh Ambil Barang Berharga dan Perkosa Korban
ADVERTISEMENT
Seorang begal di Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rahmat alias Edo, ditangkap polisi. Selain kerap melakukan aksi begal, ia juga memperkosa korbannya.
Ia kini telah ditangkap tim Satreskrim Polres Mempawah. "Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 6 kali di lokasi yang berbeda beda dengan modus berpura-pura minta diantar," kata Wakapolres Mempawah, Kompol Sutrisno, Selasa, 26 September 2023.
"Satu diantaranya, pada Selasa, 12 September 2023, sekitar pukul 19.00 WIB di Pemakaman Tionghoa Seliung Sungai Pinyuh. Pelaku berpura-pura minta diantar, hingga kemudian ketika di TKP, korban dipaksa untuk melakukan hubungan badan," ungkap Sutrisno.
"Selanjutnya pelaku memaksa dan merampas barang-barang berharga milik korban, dengan total kerugian mencapai Rp 12 juta," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
3. Mengaku Khilaf, Ayah di Sungai Kakap 2 Kali Cabuli Putrinya
HR (36) mengaku khilaf setelah dua kali cabuli putri kandungnya, FN yang masih berusia 13 tahun. Perbuatan bejat tersebut dilakukan di rumahnya di Kecamatan Sungai Kakap, Kalimantan Barat pada saat istrinya sedang tidak berada di rumah.
"Hasil interogasi MA mengatakan, dari cerita anaknya FN, ia sudah dua kali dicabuli ayah kandungnya sendiri dan perbuatan itu diakui HR ayah kandung FN. Pertama kali perbuatan cabul HR terhadap FN terjadi pada Minggu 21 Mei, pagi, yang terakhir pada hari Minggu tanggal 17 September 2023, pagi di rumah mereka yang berlokasi di Jalan Raya Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade saat dikonfirmasi, Jumat 29 September 2023.
ADVERTISEMENT
Ade menambahkan, kejadian tersebut berlangsung saat ibu korban pergi bekerja, saat FN berbaring di ruang tamu HR datang dan langsung berbaring di samping FN. Awalnya HR memeluk FN dan mengancam korban sehingga perbuatan cabul terhadap korban terlaksana.
4. Penumpang Kapal yang Dilaporkan Hilang di Perairan Terentang Ditemukan Selamat
Muhammad Qoyirul Ivan penumpang kapal KM Bintang Grub yang dilaporkan hilang di kawasan Sungai Kapuas, Desa Teluk Empening, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, ditemukan sadar. Pria berusia 24 tahun itu ditemukan selamat dalam keadaan tak sadarkan diri dan terombang ambing di sungai.
Kasubsi Penmas Kubu Raya, Aiptu Ade, mengatakan dari hasil pencarian Tim SAR gabungan, Muhammad Qoyirul Ivan ditemukan mengapung di tepi Sungai Kapuas, Dusun Kelola Jaya, Desa Teluk Empening. Pada saat korban ditemukan dalam keadaan hidup.
ADVERTISEMENT
Ia megatakan, pada Kamis, pukul 22.39 WIB, petugas kepolisian dan warga setempat melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban yang mengapung di tepian sungai dengan posisi kelapa di atas air.
"Saat ditemukan Qoyirul dalam keadaan hidup namun setengah tidak sadarkan diri," kata Ade saat dikonfirmasi, Jumat, 29 September 2023.
5. Viral Video Bullying Anak SD di Pontianak Timur, KPAD Damaikan Pelaku dan Korban
Viral vidio seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Pontianak alami bullying yang dilakukan temannya. Dalam Video yang beredar di berbagai media sosial, terlihat seorang anak laki-laki berseragam SD memukuli temannya, dari narasi video tersebut, bullying terjadi di wilayah Kecamatan Pontianak Timur.
Mendapat informasi bullying yang terjadi di Pontianak, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak langsung turun tangan menindak lanjuti dengan melakukan mediasi antara orang tua korban dan pelaku.
ADVERTISEMENT
"Orang tua korban dan pelaku, anak-anaknya sendiri juga sudah dimediasi oleh KPAD Pontianak dan sekarang sudah berdamai semuanya," ungkap Ketua KPAD Kota Pontianak, Niyah Nurniyati pada Sabtu, 30 September 2023.