Kantong Semar di Bukit Kelam Sintang Terancam Punah

Konten Media Partner
28 Agustus 2023 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantong semar di Bukit Kelam Sintang. Foto: Dok. BKSDA Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Kantong semar di Bukit Kelam Sintang. Foto: Dok. BKSDA Kalbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Populasi kantong semar dengan nama latin Nepenthes Clipeata yang berada di Bukit Kelam, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terancam punah. Bagaimana tidak, saat ini keberadaan tumbuhan pemakan serangga tersebut hanya tersisa 13 rumpun.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi salah satu perhatian oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat, mengingat tumbuhan ini habitat asli nya hanya dapat ditemukan di kawasan Bukit Kelam.
"Nah sekarang sangat memprihatinkan yang tersisa 13 Individu jantan semua tidak punya betina, artinya umur produksi dua tahun kalau tidak lakukan penyerbukan, habis 13, tidak ada anakan. Hanya tumbuh di bukit kelam di Kalimantan barat dari seluruh penjuru dunia," jelas Kepala BKSDA Kalbar, RM Wiwied Widodo, baru-baru ini.
Sejumlah upaya telah dilakukan oleh BKSDA Kalbar untuk mengembalikan Tumbuhan Karnivora ini ke tempat asalnya, agar dapat tetap tumbuh dan berkembang. Namun yang menjadi kendala saat ini adalah dari ke-13 Individu yang ada di Bukit kelam, semuanya jantan.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah lakukan report kepada pusat untuk memberi tahu informasi bahwa di beberapa tempat khususnya diluar tumbuh baik, dan itu jelas spesiesnya Nepenthes Clipeata. Maka kalau tumbuh baik di sana seperti hal nya jalak balik kita bisa antarnegara komunikasi untuk mengembalikan mana betinanya kita bantu budidaya," kata Wiwied.
"Tempat budidaya kita sudah bangun survei dan bangun laboratorium di Bukit Kelam itu tempat melakukan penyerbukan, sekarang bisa dilakukan, tapi jantan doang, betinanya mana?," tukasnya.
Penulis: Fajar Bahari