Kapten Samson, dari Tangkap 300 Kapal Asing hingga Enggan Punya Ponsel

Konten Media Partner
24 Maret 2019 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nahkoda Kapal Patroli KKP Hiu Macan 01, Kapten Samson, berfoto di atas kapal hasil tangkapannya. Foto: Herman SP
zoom-in-whitePerbesar
Nahkoda Kapal Patroli KKP Hiu Macan 01, Kapten Samson, berfoto di atas kapal hasil tangkapannya. Foto: Herman SP
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak – Kapten Samson, demikian kami mengenal nama nahkoda yang memegang komando di Kapal Pengawas Perikanan, Hiu Macan 01, yang sudah tersohor akan “kebuasan”-nya dan ditakuti kapal nelayan asing yang memasuki perairan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski susah-susah gampang, tim Hi!Pontianak akhirnya berhasil menemui Kapten Samson pada Sabtu (23/3). Hi!Pontianak harus menunggu jadwal kapal beliau bersandar, setelah berminggu-minggu patroli di lautan.
Kepala Stasiun KKP Pontianak, Erik Tambunan, menyebut Kapten Samson satu-satunya pegawai KKP di Indonesia yang tidak memiliki telepon selular. “Jadi, ya, gitu. Kalau mau menghubungi dia, mesti estafet melalui kru sekapalnya. Entah apa alasannya tidak mau pakai handphone,” kata Erik.
Tapi Erik sudah paham dan mengetahui ke mana harus mencari Kapten Samson, saat Hiu Macan 01 sedang bersandar di dermaga. “Biasanya, dia pulang ke rumah berkumpul dengan keluarganya, atau pulang ke kampungnya ke Pahauman, untuk ziarah ke makam orang tuanya,” kata Erik.
Siang itu, Hi!Pontianak mengobrol santai Kapten Samson, pria humoris kelahiran Pahauman, 12 April 1969, di atas kapal Hiu Macan 01, ditemani kopi dan pisang goreng.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin merubah mitos dan sudut pandang orang tentang suku Dayak, yang hanya bertahan di hutan dan gunung. Makanya saya tertantang untuk menjadi pelaut,” kata Samson sembari tersenyum.
Kapten Samson, sejak tahun 2000 hingga 2019, tercatat berhasil menangkap 300 kapal nelayan asing berbagai ukuran. Berbagai penghargaan sudah didapatnya, dan yang terbaru, adalah penobatan Samson sebagai Nahkoda Teladan dari Presiden RI Joko Widodo.
“Sudah 300 lebih kapal asing lebih yang saya seret ke dermaga kita, dari hasil pengejaran di laut. Mulai saya minta menyerah secara baik-baik, sampai harus berkelahi,” ujarnya lantas tertawa.
Kapal Hiu Macan 01, memliki panjang 36 meter dan membawa 21 Anak Buah Kapal (ABK), dengan perlengkapan senjata kaliber 12,7 di depan kapal dan senjata api laras panjang PM1 A2 untuk masing masing ABK.
ADVERTISEMENT
Walau semua rekan kerjanya mengatakan, Sang Kapten merupakan nahkoda patroli kesayangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, namun Samson tetap bersahaja. Ia disegani karena pendiriannya yang tegas dan tanpa kompromi dengan para pencuri ikan di laut Indonesia. (Hp4)