Kemiskinan di Mempawah Meningkat dan Tembus Lebih dari 14 Ribu Jiwa

Ilustrasi Kota Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak

Hi!Mempawah - Selama dua tahun terakhir kemiskinan di Kabupaten Mempawah semakin meningkat. Berdasarkan buku Kabupaten Mempawah dalam Angka 2023 yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 28 Februari 2023, persentase penduduk miskin pada tahun 2022 sebesar 5,32 persen atau lebih dari 14 ribu jiwa.

Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 2021 sebesar 5,18 persen, kemudian pada tahun 2020 sebesar 4,95 persen.

"Di tahun 2022 sedikit mengalami peningkatan (persentase kemiskinan), dari 5,18 persen menjadi 5,32 persen," kata Kepala BPS Mempawah, Munawir, saat dikonfirmasi Senin, 13 Maret 2023.

Menurut Munawir, kenaikan kemiskinan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pandemi COVID-19 dan juga kenaikan harga BBM.

"Dengan naiknya harga BBM membuat harga harga barang melesat dan terjadilah inflasi," ujarnya.

Seiring dengan beroperasinya pelabuhan Internasional Kijing, Munawir yakin kemiskinan di Kabupaten Mempawah ke depannya akan semakin berkurang.

"Kita berharap Bupati bisa semakin mengurangi angka kemiskinan, apalagi kemiskinan ekstrem. Terlebih dengan adanya pelabuhan Internasional Kijing ke depannya ekonomi masyarakat akan semakin membaik sehingga bisa mengurangi kemiskinan di Kabupaten Mempawah," pungkasnya.