Konten Media Partner

Kepala BI Kalbar Usul Panen Madu di Danau Sentarum Jadi Event Pariwisata

19 Desember 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Madu dari sarang lebah dari kawasan hutan Danau Sentarum. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Madu dari sarang lebah dari kawasan hutan Danau Sentarum. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Selain sebagai kawasan Taman Nasional, Danau Sentarum juga merupakan wilayah budidaya madu hutan. Madu juga merupakan salah satu mata pencaharian warga sekitar, seperti di Kampung Semangit.
ADVERTISEMENT
Kampung Semangit terletak di muara sungai Leboyan yang membelah Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS). Kampung Semangit adalah salah satu daerah yang dikunjungi oleh Kepala BI Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini, pada Kamis, 15 Desember 2022.
Agus melihat secara langsung bagaimana proses mengambil madu hingga dikemas menjadi kemasan siap jual. Usai mengunjungi kampung tersebut, ia sangat kagum karena ternyata Danau Sentarum memiliki potensi dan kekayaan alam yang besar.
Madu Majang, asli dari kawasan hutan Danau Sentarum. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Juga tadi di Semangit, kelihatan potensinya luar biasa di sana kita bisa lihat orang manen madu, proses madu,” jelas Agus.
Menurutnya, jika Kalbar bisa mengemas pariwisata dengan baik, proses memanen madu bisa saja dijadikan sebagai event nasional untuk mengingkatkan pariwisata di Kalbar, seperti membuat event Festival Memanen Madu.
ADVERTISEMENT
“Itu rasanya juga kalau dibuat event sangat menarik banget. Kalau di youtube memang banyak, cara ngambil tapi kalau mau lihat dengan mata kepala sendiri pasti akan lebih menarik,” katanya.
Danau Sentarum. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Saya rasa kalau ada event mengambil madu aja bisa menjadi event besar itu, seperti Festival Panen Madu seperti itu kalau memungkinkan dilakukan, termasuk wisatawan bisa hadir,” lanjutnya.
Event panen madu menurutnya juga dapat sebagai edukasi kepada masyarakat bagaimana cara memanen madu, dan menikmati madu langsung saat dipanen.
“Termasuk proses madu ini diproses ternyata orang banyak tidak tahu, saya kira diperas ternyata ditirisin dan dia akan mentes, dan itu butuh satu hari mengeringkan madunya, dan itu proses seperti itu kalau bisa dikenalkan pasti itu keren banget,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia yakin jika Kalimantan Barat dapat mengemas pariwisata di daerah Kapuas Hulu, terutama Taman Nasional Danau Sentarum dengan kekayaan alamnya, pariwisata Kalbar dapat dikenal luas.