Lantik Kepala Puskesmas, Kadinkes Sintang: Layani Masyarakat dengan Baik

Pelantikan Kepala Puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Hi!Sintang - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, melantik 12 Kepala Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Rabu, 8 Juni 2022.

Di kesempatan itu, Sinto meminta Kepala Puskesmas selalu berada di tempat tugas, jangan sampai sering pulang pergi ke kecamatan atau kota kabupaten.

“Yang paling penting, tidak boleh ada masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas secara baik. Jangan sampai ketika masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan, Puskesmas belum buka, UGD tak ada orang atau dokter tidak di tempat,” pinta Sinto.

Sinto menyampaikan, dirinya juga tidak mau mendengar informasi di Puskesmas bahwa ada masyarakat harus dipaksa membayar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Masyarakat sudah susah karena COVID-19, ekonomi belum pulih. Kita harus memahami kondisi ini. Masyarakat yang bisa membayar, silakan. Yang tidak bisa membayar, ya sudah. Jangan sampai masyarakat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan baik,” pesannya.

Sinto juga meminta Puskesmas senantiasa meningkatkan kinerja, kedisiplinan dan inovasinya untuk masyarakat setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Selain itu, Kepala Puskesmas yang baru dilantik harus langsung bekerja. “Ndak perlu nunggu serah terima atau segala macam. Kalau perlu, siang atau besok langsung bekerja,” ujarnya.

Karena, sambung Sinto, saat ini Dinkes Sintang sedang mengejar capaian target Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dengan target 96 ribu anak. Sedangkan capaian saat ini baru di angka 15 persen. Belum lagi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang sedang berlangsung.

“Target kita sampai akhir bulan Juni mendatang tercapai hingga 90 persen. Untuk itu Kepala Puskesmas harus segera berkoordinasi dengan staf-stafnya, segera turun ke lapangan,” kata Sinto.

Endi Juliansyah yang dilantik sebagai Kepala Puskesmas Mensiku menegaskan bahwa dirinya sebagai ASN harus terima dan siap ditempatkan di mana saja.

“Sebagai ASN harus siap ditempatkan di tempat tugas yang baru. Saya siap melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tupoksi, terutama saat ini sedang menjalani Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dan vaksinasi COVID-19,” ucapnya.

Kemudian, kata Endi, program-program rutin Puskesmas akan tetap dilaksanakan. “Yang kurang kita perkuat lagi ke depan,” ujar Endi.

Untuk menyukseskan BIAN, pendataan sudah dilakukan. Tinggal menunggu suplai vaksin dan logistik. “Nanti akan dilaksanakan sesuai dengan data yang ada,” pungkasnya.