Lidi Daun Nipah dan Pinang Kering Produk UMKM Pontianak Tembus Pasar Luar Negeri

Pelepasan ekspor perdana UMKM Pontianak. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Dua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kota Pontianak berhasil mencetak sejarah dengan melakukan ekspor perdana ke pasar internasional.

UMKM tersebut berhasil mengekspor sapu lidi dari daun nipah dan pinang kering. Dua UMKM tersebut yakni PT. Hutomo Niaga Borneo berhasil mengirimkan 12,1 ton lidi daun nipah ke India, yang berkontribusi terhadap devisa negara atau sekitar Rp 27 juta.

Sementara itu, PT. Karya Lestari Khatulistiwa mengirimkan 8,6 ton buah pinang kering ke Maladewa, menghasilkan devisa senilai USD 1.325,67 atau sekitar Rp 21,6 juta.

Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai I, Catur Agus Widiharto, mengapresiasi keberhasilan UMKM yang berasal dari Pontianak.

“Kami sangat bangga melihat UMKM lokal mampu menembus pasar global. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan pendampingan yang tepat, pelaku usaha di Pontianak bisa bersaing di tingkat internasional. Kami akan terus memberikan asistensi dan fasilitas untuk mendorong lebih banyak UMKM meraih kesuksesan di pasar ekspor,” ujarnya.

Dengan adanya berbagai program ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang mampu naik kelas dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Bea Cukai Pontianak terus berkomitmen mendukung perkembangan UMKM agar semakin banyak produk unggulan lokal yang mendunia dan membawa manfaat bagi perekonomian Indonesia.

Penulis: Rabiansyah