Masjid Besar Al-Falah Sekadau, Kalbar, Gelar Salat Id, Khotbah Hanya 5 Menit

Konten Media Partner
24 Mei 2020 11:20 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Besar Al-Falah Sekadau gelar salat Id, Minggu (24/5). Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Besar Al-Falah Sekadau gelar salat Id, Minggu (24/5). Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Umat Islam di Sekadau, Kalbar, melaksanakan salat Idul Fitri di masjid-masjid dan surau. Salah satunya di Masjid Besar Al-Falah Sekadau.
ADVERTISEMENT
Ratusan jamaah yang datang mengikuti salat Id berjamaah ini harus mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan, di antaranya wajib menggunakan masker hingga pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Sekadau.
Salah seorang jamaah, Hj. Dayang Masnah mengaku senang bisa melaksanakan salat Id berjamaah. Ia bersyukur dengan diterapkan protokol kesehatan sehingga bisa menghilangkan kekhawatirannya.
"Selama ini kan untuk salat Tarawih tidak bisa. Untuk akhir Ramadhan kita dapat kesempatan bisa melaksanakan salat Id berjamaah. Sangat senang," ujarnya ditemui usai salat Id, Minggu (24/5).
Ketua Pengurus Masjid Besar Al-Falah Sekadau, H. Isnaini bersyukur pelaksanaan salat Id berjalan dengan baik. Ia mengatakan, pihaknya telah melaksanakan protokol kesehatan bagi setiap jamaah.
Periksaan suhu tubuh jamaah sebelum memasuki area Masjid Besar Al-Falah Sekadau. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
Salat Id di Masjid Besar Al-Falah Sekadau dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sekadau, KH Mudhlar. KH Mudhlar juga menjadi khatib dalam salat Id tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada petugas medis yang memeriksa suhu tubuh jamaah sebelum masuk (masjid), khotbah hanya 5 menit. Alhamdulillah semua protokol kesehatan kita ikuti dan pelaksanaan salat Id dengan sukses. Alhamdulillah," ucap Isnaini.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan yang membantu mengamankan pelaksanaan salat Id. Selain itu, ia juga berterima kasih kepada petugas medis yang membantu menerapkan protokol kesehatan, seperti memeriksa suhu tubuh jamaah.
"Alhamdulillah jamaah mematuhinya. Di dalam (masjid) saf berjarak, cuman di luar kita tidak bisa mengontrol secara keseluruhan. Tapi imbauan kepada jamaah sudah kita sampaikan," ungkapnya.
Semetara itu, Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala mengatakan, pihaknya sudah mengimbau agar masyarakat melaksanakan salat Id di rumah. Namun, pihaknya tetap melaksanakan pengamanan kepada warga yang melaksanakan salat Id di masjid-masjid.
Jamaah salat Id di Masjid Besar Al-Falah Sekadau. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
"Kita membantu dengan tim gabungan, tim gugus kabupaten, baik itu Pemda, Dinkes, Satpol PP, Dishub, TNI-Polri untuk mengatur mereka (jamaah)," bebernya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata dia, Kabupaten Sekadau masih berada di zona hijau. Sehingga, ada masyarakat yang menggelar salat Id. "Memang kita sudah berikan imbauan agar melaksanakan salat Id di rumah. Tapi mereka melaksanakan (salat Id), ya kita amankan," ujarnya.
Sagala mengatakan, dalam penerapan protokol kesehatan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengurus-pengurus masjid. Mereka pun, kata dia, mengikuti anjuran untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Tapi mereka menginginkan dan merindukan salat di masjid. Nah, kita tetap mengimbau tapi mereka tetap melaksanakan. Kita minta ada alternatif untuk mengisi protokol kesehatan," pungkasnya.
Pengamanan di Masjid Besar Al-Falah Sekadau. Foto: Dok Istimewa