Masyarakat Sungai Limau Blokade Akses Masuk Pabrik Pengolahan Sawit

Konten Media Partner
8 Februari 2021 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Desa Sungai Limau menutup akses masuk ke PT EUP di Sungai Kunyit, Mempawah. Foto: M Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Warga Desa Sungai Limau menutup akses masuk ke PT EUP di Sungai Kunyit, Mempawah. Foto: M Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Masyarakat Desa Sungai Limau Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalbar, memblokade akses keluar masuk PT Energi Unggul Persada (EUP), pada senin siang, 8 Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Bahkan sebelumnya, masyarakat sempat ingin mendirikan tenda di depan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan kelapa sawit itu.
Menurut keterangan salah seorang warga, Rodi, aksi ini dilakukan karena masyarakat menuntut kejelasan penanganan limbah perusahaan, yang diduga sudah mencemari lingkungan.
"Kami menuntut penanganan pencemaran lingkungan akibat limbah perusahaan. Air yang dulunya bersih sekarang sudah menjadi hitam, kemudian juga merusak tanaman," jelas Rodi.
Sebelum melakukan aksi ini, masyarakat sudah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan. Namun apa yang menjadi tuntutan masyarakat dalam pertemuan itu, belum juga dipenuhi.
"Sudah sering rapat, tetapi tidak ada terlaksana. Jadi hari ini kami meminta apa yang menjadi tuntutan bisa dilaksanakan perusahaan," tambah Rodi.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih melakukan blokade. Dan berharap bisa bertemu langsung dengan pimpinan perusahaan.