news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MAXstream Suguhkan Drama Kolosal 'Angling Dharma'

Konten Media Partner
20 November 2021 12:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angling Dharma hadir di MAXstream. Foto: Dok. Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Angling Dharma hadir di MAXstream. Foto: Dok. Telkomsel
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Salah satu cerita legenda paling populer di Tanah Air, Angling Dharma, kembali hadir lebih apik dan modern di MAXstream. Kehadiran drama kolosal Angling Dharma ini adalah upaya MAXstream untuk melestarikan kisah sejarah, cerita rakyat, maupun legenda yang merupakan bagian dari budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Angling Dharma mengisahkan tentang perpecahan yang terjadi di Kerajaan Malwapati saat dipimpin oleh Prabu Angling Dharma, raja yang dikenal bijaksana dan memiliki ilmu sakti mandraguna. Kisah Angling Dharma ini sarat akan nilai-nilai perjuangan, kisah cinta dan kasih sayang, serta tanggung jawab yang dapat diberikan kepada rakyatnya.
Salah satu pemain, Afdhal Yusman mengungkapkan, bahwa cerita Angling Dharma produksi MAXstream berbeda dengan produksi dari televisi dulu. Sebab, serial ini didukung dengan visualisasi dan CGI yang lebih tajam dan canggih.
"Ini ceritanya lebih keren, lebih greget. Jadi membawa nostalgia banget ke jaman dulu. Dibalut dengan visualisasi dan CGI yang lebih tajam dan canggih jadi lebih dapet kesan cerita kolosalnya. Ini treatmennya benar-benar berbeda dengan kolosal yang dulu di tv. Upgrade yang luar biasa. Jadi kalian harus nonton," ungkapnya saat Meet & Greet bersama Telkomsel Area Pamasuka (Papua Maluku Sulawesi Kalimantan), Jumat, 19 November 2021.
ADVERTISEMENT
Afdhal Yusman sendiri merupakan salah satu artis yang memang kerap bermain dalam serial kolosal. Pada serial ini ia dipercayai memerankan tokoh Angling Dharma. Ia pun mengaku berat untuk memerankan tokoh tersebut.
"Karena saya yakin begitu nanti memerankan tokoh ini akan dibanding-bandingkan dengan Prabu Angling Dharma sebelumnya. Agak ragu bisa atau tidak ya, tapi dari pihak Maxstream dan PH telah banyak pertimbangan untuk memutuskan saya menjadi tokoh Prabu untuk di era sekarang. Tantangan saya saat ini bagaimana masyarakat suka sama drama kolosal sekarang. Walaupun series kolosal tapi kami mencoba mencari cara agar diterima masyarakat," jelasnya.
Angling Dharma hadir di MAXstream. Foto: Dok. Telkomsel
Selain Afdhal Yusman, serial ini juga dibintangi sejumlah aktor dan aktris terkenal seperti Choky Adriano (Syudawirat), Diana Dee (Dewi Sekarwangi), Gege Fransiska (Lokahita) dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Vice President Consumer Sales Area Pamasuka Telkomsel, Agustiyono mengatakan, sebagai leading digital telco, Telkomsel terus berupaya membuka peluang lebih luas kepada sineas untuk berkarya melalui platform VoD terdepan MAXstream, salah satunya melalui serial drama kolosal terbaru berjudul ‘Angling Dharma’.
"Telkomsel sebagai leading digital telco turut berperan dalam melestarikan berbagai kisah sejarah, cerita rakyat, maupun legenda yang merupakan bagian budaya Indonesia dengan dikemas lebih menarik sehingga cerita-cerita tersebut akan terus melekat dengan masyarakat kita," ucapnya.
"Kehadiran serial ini juga semakin memperkaya daftar pilihan konten hiburan orisinal berkualitas di aplikasi MAXstream, yang dapat dinikmati kapan pun dan dimana pun oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama pelanggan Telkomsel," timpalnya.
Musim pertama serial Angling Dharma hadir dalam lima episode dan dikemas secara apik dengan konsep yang lebih modern. Diharapkan serial ini dapat menjangkau generasi muda sehingga mereka dapat lebih mengenal cerita legenda Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap penayangan Angling Dharma ini dapat memberikan tontonan yang tidak hanya menghibur, tapi juga mampu memberikan nilai-nilai positif dan edukatif bagi siapa pun yang menontonnya. Melalui MAXstream, Telkomsel terus mempertegas komitmennya sebagai 'The Home of Entertainment' bagi masyarakat, seraya secara konsisten membuka lebih banyak peluang dan kesempatan dalam memajukan industri perfilman lokal di Indonesia," pungkas Agustiyono.