Konten Media Partner

Melihat Ikan Arwana di Kontes West Kalimantan Siluk Internasional

16 November 2019 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juara 1 ikan arwana yang mengikuti kontes West Kalimantan Siluk Internasional di Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Juara 1 ikan arwana yang mengikuti kontes West Kalimantan Siluk Internasional di Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebanyak 150 ikan arwana diikutsertakan dalam West Kalimantan Siluk Internasional Contest dan Expo di Pontianak Convention Centre.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dari Kalimantan Barat, para peserta juga datang dari beberapa daerah lainnya seperti Jawa Barat, Surabaya, Jakarta, dan lain sebagainya. Dewan juri juga didatangkan langsung dari luar negeri seperti Taiwan, Vietnam ,dan Thailand.
"Penangkaran ikan arwana sudah berjalan 20 tahun di mana satu sisi tidak semua ikan bernilai baik. Dari pemeran ini semoga dapat memberi banyak pengetahuan cara memilih ikan terbaik sehingga para penangkar dapat memilih ikan yang diinginkan oleh pasar," jelas Walujan Tjin, Ketua Asosiasi Penangkar dan Pedagang Siluk Kalbar, Sabtu (16/11).
Satu diantara ratusan ikan arwana yang mengikuti kontes West Kalimantan Siluk Internasional di Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Kontes siluk tersebut dibagi menjadi beberapa kategori mulai dari kategori L (Large), M (Medium), S (Small), XS (Ekstra Small) dan U (Unik). "Untuk penilaian ikan memang berbeda-beda tergantung dari kategorinya," kata Rafiq, Dewan Juri asal Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pemenang juara 1 dalam kategori large jatuh pada ikan nomor urut 07. Ikan tersebut milik seseorang asal Kota Pontianak, berukuran besar dan berbobot kurang lebih 8 kilogram. Ikan tersebut tampak lincah berenang dengan tubuhnya yang berwarna merah terang. "Tadi sudah adasih yang menawar sekitar 400-450 juta," kata pemilik ikan.
Tak hanya ikan dengan bobot yang besar dan warna yang merah, ikan dalam kategori unik juara 1 juga datang dari Kota Pontianak. Kategori unik dinobatkan dengan ikan yang memiliki punggung bongkok dan berwarna orange.
Ikan arwana. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Saat ditemui Hi!Pontianak, Denny, pemilik ikan tersebut merasa bangga ikannya yang terpilih dalam kategori unik. "Saya asal Pontianak, dulu belinya di Hulu (Kapuas Hulu), dibeli waktu bulan 3, dulu kecil belum kelihatan (punggung) padahal diberi makan biasa saja tidak ada perawatan khusus. Dari dulu juga saya hobi pelihara ikan, nanti kalau ada yang berminat dan cocok saya jual sekitar 100 juta lebih," terangnya.
ADVERTISEMENT
Melalui pameran ini, masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara mendapatkan kualitas bibit ikan arwana terbaik. Sehingga ketika ikan tersebut diekspor maka akan tetap terjaga kualitas terbaiknya.
"Kalau ini dibudidayakan, atau dikembangbiakkan tentu dapat menjadi penghasilan bagi para penangkar di Kalbar. Sedangkan untuk para pemenang ini, biasanya mereka yang juara harganya (ikan) bisa naik hingga empat kali lipat," ungkap Rafiq.
Salah satu ikan arwana yang mengikuti kontes. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Sebanyak 150 ikan arwana mengikuti kontes West Kalimantan Siluk Internasional. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Kontes tersebut juga diikuti oleh peserta dari luar kota. Foto: Teri/Hi!Pontianak