Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten Media Partner
Mengenal Adat Nyobeng, Ritual Cuci Tengkorak Manusia Suku Dayak Tadan Bengkayang
17 Oktober 2023 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Bengkayang - Salah seorang konten kreator, Juliansyah Mukti, yang diakrab disapa Buyung Tanjung, berkesempatan mengabadikan pelaksanaan ritual adat Nyobenk Suku Dayak Tadan di Desa Bengkawan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, pada Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Video hasilnya dokumentasinya tersebut, baru-baru ini dipublikasikan di akun media sosialnya. Seperti di Instagram hingga di YouTube dengan durasi video yang cukup panjang.
Nyobeng merupakan ritual adat memandikan atau membersihkan tengkorak kepala manusia hasil mengayau atau perang oleh nenek moyang pada zaman dahulu.
"Nyobeng ini sangat besar maknanya bagi kami. Ritual adat ini secara turun temurun terus kami laksanakan untuk melestarikannya," ungkap Ketua Adat Desa Bengkawan, Pico dalam video itu.
Di dalam video, rangkaian ritual adat Nyobeng dimulai sejak pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB. Ditandai dengan pemukulan bedug yang berada di rumah adat Baluk.
"Pemukulan bedug dimaksudkan untuk memanggil roh para leluhur seiring dengan akan digelarnya ritual adat Nyobeng. Kemudian juga untuk memberi tahu kepada masyarakat di sekitar bahwa akan digelar ritual adat Nyobeng," ujar salah seorang tokoh masyarakat, Alianto.
ADVERTISEMENT
Masyarakat mulai berkumpul di rumah adat Baluk yang menjadi tempat pusat acara sekitar pukul 07.00 WIB. Barulah sekitar pukul 09.WIB tengkorak kepala yang disimpan di rumah adat Baluk diturunkan kemudian dilakukan ritual adat pencucian atau pembersihan.
"Tengkorak kepala yang dibersihkan merupakan korban kayau atau perang oleh nenek moyang pada zaman dahulu," ujar Pico.
Selain dimaknai untuk menghormati roh para leluhur, ritual adat Nyobeng juga merupakan gawai atau syukuran pascapanen sekaligus tolak bala agar dijauhkan dari segala musibah dan dilindungi oleh Tuhan yang Maha Esa.
"Kita mohon kepada Jubata agar selalu dilindungi dan dijaga. Itu satu di antara tujuan diselenggarakannya ritual adat Nyobeng," tambah Pico.
Pada posting sejak Rabu, 11 Oktober 2023, video yang diupload di akun Youtube Buyung Tanjung itu telah ditonton sebanyak 2.347 kali. Dalam video berdurasi 20 menit 20 detik, kita dapat melihat bagaimana proses ritual adat Nyobeng Suku Dayak Tadan.
ADVERTISEMENT