Konten Media Partner

Mengenal Sosok Wakman, Pengamen di Pontianak Bersuara Merdu yang Viral di TikTok

30 Juni 2022 16:43 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakman, musisi jalanan di Pontianak yang viral di TikTok. Foto: Instagram @wakmann_
zoom-in-whitePerbesar
Wakman, musisi jalanan di Pontianak yang viral di TikTok. Foto: Instagram @wakmann_
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang pengamen pria di Pontianak mendadak mencuri perhatian publik. Sebab, videonya saat lagu Keisya Levronka 'Tak Ingin Usai' di sebuah rumah makan viral di TikTok.
ADVERTISEMENT
Dari unggahan TikTok @theboyyer, pengamen tersebut memiliki suara yang sangat merdu sembari memetik gitar. Bahkan, netizen turut memuji suara merdu pengamen tersebut.
Belakangan diketahui, pria bersuara merdu yang sedang mengamen itu adalah Lukman Noel Hakeem. Pria yang akrab disapa Wakman ini merupakan musisi jalanan yang kerap berkeliling Pontianak dengan gitar kesayangannya.
Wakman mulai menjadi musisi jalanan sejak 2018 lalu. Ia sering mengamen di daerah Sungai Raya Dalam, Parit H. Husein II, Podomoro, Urai Bawadi, Purnama, dan beberapa tempat lainnya di Kota Pontianak. Wakman turun mengamen mulai pukul 12.00 WIB hingga 01.00 WIB.
"Saya berprofesi sebagai musisi jalanan atau orang-orang familiar dengan pengamen. Saya pernah bekerja sebagai kolektor dan beberapa kali ditawari untuk menyanyi di kafe-kafe. Tapi, saya tetap memilih untuk mengamen karena lebih nyaman saja," ungkap Wakman kepada Hi!Pontianak, Kamis, 30 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Wakman mulai senang bernyanyi sejak usia 3 tahun. Ia mulai belajar bermain gitar saat duduk di bangku SMA. Ia juga tak pernah mengikuti les musik.
"Saya itu memang hobi dan menekuni musik. Bisa nyanyi sejak umur 3 tahun, nah belajar gitar pas SMA. Itupun belajar sendiri karena saya kidal, jadi susah orang lain mau ngajarinnya," ucap Wakman.
Hobi dan kemampuannya dalam bermusik itu ternyata tak mendapat dukungan dari lingkungan sekitarnya. Wakman menyebut, jika pengamen seperti dirinya masih mendapat stigma negatif dari masyarakat.
"Saya gak punya grup musik atau band, saya solo saja. Yah, kurang terlalu didorong oleh warga-warga sekitar daerah saya karena kan mereka tahunya saya pengamen. Nah, bagi mereka mungkin stigma pengamen masih jelek, pengemis gitu. Tapi, saya senang menjalaninya, nyaman, dan pendapatan dari hasil ngamen juga sangat lumayan karena saya punya istri dan anak juga. Jadi saya realistis saja," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Wakman mengungkapkan, penghasilannya bisa mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta per hari. Ternyata penghasilannya juga tergantung cuaca. Sebab, jika hujan penghasilannya cenderung lebih sedikit dibandingkan hari biasanya.
Kendati demikian, Wakman tak berkecil hati. Ia bersyukur mendapatkan dukungan dari keluarganya, terutama dalam bermusik. Wakman mengakui masih perlu belajar banyak mengenai musik.
Diketahui saat ini Wakman memiliki dua lagu yang sudah diunggahnya melalui digital platform musik. Lagu-lagu itu berjudul 'Kau Pergi' dan 'Let Them Go' yang berkolaborasi dengan DJ Pontianak, Limous.
Wakman juga sering mengunggah lagu-lagu cover di Instagram dan YouTube-nya. Wakman juga pernah mengisi berbagai acara atau kegiatan seperti HUT Bhayangkara, Kosong-Kosong, dan lain sebagainya. Saat video mengamennya viral, ia mengaku senang karena mendapatkan apresiasi dari banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Ya, saya kaget video saya viral. Senang juga, dipuji, dapat apresiasi dari saya bernyanyi. Mungkin hal ini juga bisa membuka kesempatan saya berkarya lebih luas lagi, bisa membuka pintu rezeki untuk saya dan keluarga juga. Jangan berhenti menggapai apa yang diingini dan jangan malu terlihat rendah. Tapi, malulah jika tidak bekerja," pungkasnya.