Konten Media Partner

Ngamen Sambil Beramal ala Komunitas Kelinci Madu Pontianak

4 April 2023 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas Kelinci Madu, sekumpulan musisi-musisi di Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas Kelinci Madu, sekumpulan musisi-musisi di Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ramadhan menjadi salah satu momen yang sangat ditunggu oleh umat muslim. Sebab banyak amalan kebaikan yang akan didapatkan selama bulan Suci Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Tak ingin melewati momen berharga tersebut, sekumpulan musisi-musisi di Pontianak yang tergabung dalam komunitas Kelinci Madu kembali menggelar kegiatan bertajuk “Ngamen Amal”. Hasil dari ngamen itu, diberikan pada masyarakat membutuhkan.
Kegiatan “Ngamal” merupakan akronim dari Ngamen Amal. Inisiasi dari sekumpulan teman-teman musisi yang tergabung dalam komunitas Kelinci Madu. Sebuah wadah kumpulan pemusik bertempat disalah satu rumah sederhana di Gang Keluarga Bersama, Kecamatan Pontianak Selatan.
Berawal dari kumpul-kumpul itu. Tepatnya pada bulan puasa, lima tahun lalu. Tercetuslah ide untuk berbuat kebaikan pada sesama. Cara pengumpulan donasi, dengan turun ke jalan. Mengamen ke warung makan emperan.
“Tahun pertama ngamen amal langsung kami lakukan. Tak disangka. Ternyata ide itu diiakan oleh teman-teman. Alhasil ketika hari pertama ngamen, ada banyak teman-teman turun. Lokasi titik pun dibagi, biar hasil ngamen cepat terkumpul,” kenang Heri Lolo, pendiri Komunitas Kelinci Madu.
ADVERTISEMENT
Ia melasnjutkan dari hasil ngamen amal ternyata hasilnya cukup banyak. Jutaan. Uang hasil sumbangan dari pada konsumen yang makan di warung emperan, pecel ayam dan lainnya itu, lantas digunakan teman-teman untuk dibagikan pada orang-orang membutuhkan.
“Selain disumbang ke panti, kami juga berikan pada teman-teman atau masyarakat yang membutuhkan. Hasilnya bisa buat nambah keperluan hari raya,” ujarnya.
Progam ngamen amal lanjut dia, pernah terhenti saat covid-19. Dimana pemerintah membatasi untuk berkegiatan. Tapi di tahun ini, teman-teman Kelinci Madu kembali melaksanakan ngamen amal. Ke depan ia ingin program ini berjalan tiap bulan. Hasilnya yang didapat juga akan disalurkan untuk kegiatan sosial.
“Kegiatan ini sebenarnya akan dilaksanakan 3, 4, 7 dan 9 April. Namun karena dibeberapa kafe, belum mendapatkan lokasi tempat. Sehingga masih menunggu kepastian juga,” ujar Aan, penggerak kegiatan Ngamen Amal tahun ini.
Komunitas Kelinci Madu saat melakukan kegiatan 'Ngamen Amal'. Foto: Dok. Istimewa
Kata Aan ngamen amal sudah dilakukan kemarin. Waktunya lepas Ashar. Kemudian setelah salat tarawih dilanjutkan lagi. Karena tahun ini antusias teman-teman musisi dalam berbuat kebaikan begitu tinggi. Pembagian titik pun dilakukan. Selain turun ke warung makan emperan. Di malam harinya, acara dilakukan di kafe.
ADVERTISEMENT
“Puncak acaranya nanti 9 April. Lokasinya di Warkop Aming Podomoro. Ada sepuluh band yang akan tampil,” ujarnya.
Menurut Aan, berbuat baik bisa dilakukan dengan segala cara. Kuncinya niat dan bergerak. Adanya wadah Komunitas Kelinci Madu sebagai motor untuk berbuat baik. Yaitu dengan berkegiatan sosial dengan cara yang bisa dilakukan teman-teman musisi.
Di hari pertama, donasi yang dikumpulkan oleh teman-teman bisa mencapai dua juta lebih. Jika sampai hari terkahir, diharap donasi yang terkumpul bisa mencapai sepuluh juta ke atas. Nanti hasil uang donasi ini akan diberikan ke panti asuhan, teman-teman musisi memerlukan dan masyarakat yang membutuhkan.