Nyabu, Oknum Dokter di Singkawang Ditangkap Polisi

Konten Media Partner
1 Maret 2019 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Say No To Drug. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Say No To Drug. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Seorang dokter berstatus tenaga kontrak di sebuah rumah sakit di Singkawang, ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Singkawang, Kamis (28/2) petang. Dokter berinisial NBA itu kini diamankan di Polres Singkawang.
ADVERTISEMENT
Saat ditangkap, NBA sedang bersama seorang pria berinisial Iw. Keduanya ditangkap di kawasan Pasar Ikan, Jl Alianyang, Singkawang Tengah. Dari tangan keduanya, polisi menyita satu paket kecil sabu berukuran kecil, dan satu paket sabu berukuran besar, serta sejumlah peralatan penggunaan sabu.
Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi, kepada wartawan Jumat (1/3) mengatakan, penangkapan keduanya berawal dari informasi masyarakat kepada Kasat Reserse Narkoba Polres Singkawang, Iptu Robert Damanik yang menyebutkan di kawasan tersebut kerap terjadi praktek transaksi narkoba.
Kanit I Sat Res Narkoba Polres Singkawang, Ipda Agung Banu kemudian ditugaskan bersama anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Dari informasi itu, kemudian polisi langsung melakukan penyergapan terhadap dokter umum tersebut, bersama rekannya. Polisi juga menggeledah kios yang ditempati Iw di Pasar Ikan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Setelah berbekal informasi dari masyarakat kepada petugas kami di lapangan, kami melakukan penelusuran terhadap salah satu informasi dan kami lakukan tindakan. Lalu yang kami dapati adalah benar seorang oknum dokter tertangkap mengunakan sabu,” ujar Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi.
Kasus ini sedang dalam proses dan pengembangan mengenai jaringan maupun di mana oknum dokter ini mendapatkan sabu. Ia pun meminta waktu untuk terus mengembangkan kasus ini.
"Karena ini sifatnya personal maka sementara belum kami sampaikan kepada pihak rumah sakit tempat NBA bekerja. Namun mungkin setelah beberapa waktu selama pengembangan, kami punya waktu 3x 24 jam untuk membuktikan dan mengembangkan, pihak rumah sakit sendiri belum ada keterkaitan sama sekali,"jelasnya.
ADVERTISEMENT
NBA, Iw dan sejumlah barang bukti saat ini berada di Mapolres Singkawang untuk diproses lebih lanjut. (Hp1)