Oleh-Oleh Khas Kalbar yang Wajib Dibeli Ketika Berkunjung ke Pontianak

Salah satu toko oleh-oleh yang tedapat di Stadion Keboen Sajoek PSP, Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Stadion Keboen Sajoek PSP, Pontianak terdapat sebuah space yang menyediakan beragam oleh-oleh khas dari Kalimantan Barat, mulai dari pernak pernik produk lokal, seperti pakaian, tas, kain, aksesoris, juga berbagai macam kuliner khas yang cocok jadi oleh-oleh wisatawan.

Toko yang ada di Stadion Keboen Sajoek PSP termasuk lengkap dalam menyajikan beragam kuliner khas Kalbar, jadi kamu tak perlu repot berpindah tempat untuk mencari jenis kuliner yang diinginkan. Oleh-oleh tersebut dijual dengan harga terjangkau, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu Rupiah.

Penasaran? Yuk intip berbagai macam kuliner khas dari Kalimantan Barat yang cocok untuk kamu bawa sebagai oleh-oleh.

Produk makanan Lempok Durian yang dijual di Stadion Keboen Sajoek PSP sebagai oleh-oleh untuk wisatawan juga warga lokal. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Lempok Durian adalah salah satu makanan tradisional masyarakat Kalimantan Barat yang berbahan dasar durian. Hampir mirip seperti dodol tetapi tidak menggunakan bahan campuran tepung, melainkan terbuat dari daging buah durian dan gula pasir sebagai bahan pengawet alaminya. Tekstur yang kenyal dan legit dengan aroma durian yang kuat serta rasanya yang manis, menjadikan makanan ini digemari oleh sebagian masyarakat Kalbar. Dibanderol dengan harga Rp 40 ribu, kamu sudah bisa membawa Lempok Durian sebagai oleh-oleh setelah berkunjung ke Kalbar.

Jenis produk dari lidah buaya yang dikonsumsi sebagai pelengkap minuman ini dijual di Stadion Keboen Sajoek PSP sebagai oleh-oleh untuk wisatawan juga warga lokal. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Selanjutnya ada minuman khas Pontianak, olahan berbahan dasar lidah buaya yang diproduksi langsung dari kebun lidah buaya di Kota Pontianak. Produk tersebut sudah dikemas dengan rapi hingga siap minum, kamu tinggal menambahkan sirup, biji selasih dan es batu saja untuk menikmati sensasi yang lebih menyegarkan. Tak hanya itu, lidah buaya juga terkenal dengan berbagai kandungan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh, sehingga bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Produk kerupuk olahan beragam ikan yang dijual di Stadion Keboen Sajoek PSP sebagai oleh-oleh untuk wisatawan juga warga lokal. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Di sana juga menyajikan berbagai jenis kerupuk ikan, mulai dari ikan tenggiri, ikan belidak, dan beragam ikan lainnya yang berasal dari sungai di Kalbar. Biasanya, sebelum digoreng, kerupuk tersebut dijemur terlebih dahulu untuk mendapatkan kerenyahan dan rasa gurih yang lebih maksimal.

Aplang yang dijual di Stadion Keboen Sajoek PSP sebagai oleh-oleh untuk wisatawan juga warga lokal. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Amplang dari Kalimantan Barat yang menjadi pilihan adalah amplang dari daerah Ketapang. Amplang terbuat dari daging ikan yang digiling halus dengan campuran tepung dan bumbu lainnya. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri, gabus (haruan), atau belida (ikan pipih). Setiap jenis ikan tersebut memiliki kekhasan tersendiri, karena memiliki jenis tekstur daging yang berbeda saat dihaluskan. Amplang yang dijual sudah dikemas rapi dan siap untuk dinikmati sebagai camilan atau pelengkap saat menyantap nasi dengan citarasanya yang gurih seperti kerupuk.

Manisan olahan lidah buaya yang dijual di Stadion Keboen Sajoek PSP sebagai oleh-oleh untuk wisatawan juga warga lokal. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Jika sebelumnya ada minuman lidah buaya, maka kali ini dibuat sebagai olahan makanan/camilan. Aloevera atau lidah buaya di Pontianak dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat, seperti manisan lidah buaya. Berbentuk seperti permen dengan citarasa yang manis, namun tak menghilangkan rasa dari lidah buayanya sendiri. Biasanya, manisan ini digemari oleh anak kecil dan orang-orang yang menyukai makanan manis.

Kerupuk olahan lidah buaya yang dijual di Stadion Keboen Sajoek PSP sebagai oleh-oleh untuk wisatawan juga warga lokal. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Lidah buaya memang terkenal sebagai bahan baku yang dapat diolah menjadi beragam produk makanan. Olahan kerupuk ini bisa terbuat dari kulit maupun daging lidah buaya, dan dibuat bentuk gerigi seperti wujud dari lidah buaya. Proses penyajiannya sama seperti kerupuk umunya, yakni digoreng terlebih dahulu sebelum disantap.

Beragam jenis kopi lokal yang dijual di Stadion Keboen Sajoek PSP sebagai oleh-oleh untuk wisatawan juga warga lokal. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Berbagai jenis kopi lokal yang cukup dikenal di Pontianak juga disajikan di toko oleh-oleh tersebut. Khususnya kopi robusta, mulai dari kopi kemasan kopi cap obor, kopi djempol, kopi asiang dan lain sebagainya. Kopi robusta hingga kini menjadi kopi andalan bagi masyarakat Kota Pontianak. (hp8)