Pakai Speedboat, Adrianus Asia Sidot Serap Aspirasi Masyarakat Senempak

Konten Media Partner
7 Maret 2022 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adrianus Asia Sidot menggunakan speedboat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Adrianus Asia Sidot menggunakan speedboat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Melawi - Anggota DPR RI, Adrianus Asia Sidot, melaksanakan reses di Desa Senampak, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Kalbar, Minggu, 6 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Adrianus Asia Sidot harus menggunakan speedboat untuk bisa menemui masyarakat. Bahkan, jarak yang ditempuh melewati jalur sungai mencapai 1 jam. Kemudian, ia harus berjalan kaki kurang lebih satu kilometer.
Dalam reses tersebut, Adrianus Asia Sidot didampingi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi Fraksi Golkar, Taufik, dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi, Indra Laksmana Putra.
"Kami di Komisi X membidangi pendidikan, riset, olahraga, kepariwisataan dengan mitra kerja, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Perpustakaan Nasional," ucap Adrianus Asia Sidot dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Maret 2022.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk serius terhadap kemajuan pendidikan di Kalbar. Ia pun siap memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
"Pak Kades silakan koordinasi dengan kepala sekolah, baik SD, SMP, dan SMA di Desa Senempak. Kemudian didata siswa-siswa yang belum mendapatkan PIP agar dapat kita perjuangkan. Kemudian untuk yang keluarganya sudah ada Program Keluarga Harapan dan Kartu Indonesia Sehat, biasanya secara otomatis akan mendapatkan beasiswa. Jika sudah memilikinya dan anaknya yang sekolah juga belum dapat, silahkan didata nanti datanya diserahkan kepada saya melalui tim," ungkap Adrianus Asia Sidot yang juga Ketua Bappilu Kalbar.
Selain itu, Adrianus Asia Sidot juga mengaku hingga saat ini dirinya masih berjuang di Komisi X untuk guru honorer.
"Kami di Komisi X saat ini masih terus berjuang untuk guru honorer agar bisa diangkat menjadi PPPK tanpa tes, sebagai orang yang pernah menjadi Kadisdikbud tentu saya merasakan apa yang saat ini guru honorer rasakan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Setelah dari sini, saya akan bawa aspirasi bapak, ibu untuk saya sampaikan. Untuk mengingatkan lagi dan lagi Bapak Menteri Pendidikan agar memperjuangkan guru honorer supaya diangkat menjadi PPPK. Komisi X telah membuat Panitia Kerja yang fokus untuk terus memperjuangkan guru honorer. Mohon doanya supaya apa yang kita perjuangkan dapat berhasil," pungkasnya.