Konten Media Partner

Pecah Rekor! Peserta Lomba Mancing di Sintang Hampir 2.000 Orang

29 Oktober 2023 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan peserta mengikuti lomba mancing di Sungai Kapuas. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan peserta mengikuti lomba mancing di Sungai Kapuas. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Pecah rekor, lomba mancing di Sungai Kapuas Kabupaten Sintang dalam rangka Kelam Tourism Festival diikuti hampir 2.000 peserta. Salah satunya Bupati Sintang Jarot Winarno.
ADVERTISEMENT
“Untuk jumlah peserta sepertinya memecahkan rekor. Dari total 2.000 peserta yang mendaftar, 1.900 di antaranya mengambil nomor undian,” ungkap Yasser Arafat, Wakil Ketua 1 Kelam Tourism Festival, Minggu, 29 Oktober 2023.
Yang menggembirakan, peserta lomba mancing juga banyak dari luar Kabupaten Sintang. Misalnya dari Melawi, Sekadau, Kapuas Hulu, Landak, Bengkayang, Kubu Raya, bahkan Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Ini membuat kita senang, karena hampir seluruh kabupaten/kota se Kalbar ada yang mengikuti lomba mancing ini. Antusiasme ini tentu sangat mendukung Kelam Tourism Festival dan tahun depan kemungkinan akan dilaksanakan lagi,” ujarnya.
Para pemenang lomba mancing di Sungai Kapuas Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Yasser mengatakan, bahwa salah satu kendala melaksanakan lomba mancing adalah keterbatasan jumlah perahu. Dengan jumlah peserta hampir 2 ribu orang, ketersediaan perahu terbatas.
ADVERTISEMENT
“Tapi sudah kita antisipasi dengan menyiapkan ponton. Mereka yang tidak dapat perahu memancing di ponton meskipun harus diisi ratusan pemancing,” jelasnya.
Adapun lokasi lomba memancing di Sungai Kapuas mulai dari depan Keraton Sintang hingga Teluk Menyurai. Jaraknya kurang lebih 2 kilometer.
“Cuma karena pesertanya sangat banyak, banyak yang bingung memilih spot memancing. Karena terlalu sempit, mereka susah mengicar spot idaman. Ini jadi catatan ke depan, kalau jumlah pesertanya banyak area mancing akan kita perluas,” katanya.
Untuk mencegah kecurangan, kata Yasser, panitia menggunakan tata tertib yang berlapis. Pertama dengan cek perahu. Peserta belum diperkenankan memancing sebelum perahu dicek. “Jadi seluruh perahu kita cek. Baik itu isi perahu maupun luar perahu. Kita cek menggunakan tali,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Bupati Sintang Jarot Winarno mengikuti lomba mancing di Sungai Kapuas Sintang. Foto: Instagram @winarnojarot
Kemudian, tatib berlapis kedua adalah setiap peserta yang mendapat strike harus divideokan. Video ini sebagai bukti waktu penimbangan. “Kalau tidak ada video bukti, kita tidak melayani penimbangan,” ujarnya.
Terakhir peserta tidak boleh memancing dari lanting atau pantai Kapuas. Pemancing harus berada di tengah sungai.
Berikut ini pemenang lomba mancing Kelam Tourism Festival:
- Juara I: Obaja (Ikan Lais Bangah 4,2 kg)
- Juara II: Dedy (Ikan Bengak 1,565 kg)
- Juara III: (Ikan Baung 1,524 kg)
- Juara Harapan I: Kholik (Ikan Baung 1,4 kg)
- Juara Harapan II: Ipin (Ikan Baung 1,470 kg)
- Juara Harapan III: Januandra (Ikan Baung 1,3 kg)