Konten Media Partner

Penyandang Disabilitas Pontianak Minta Fasilitas di SLB Diperhatikan

3 Oktober 2023 7:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyandang Disabilitas Berfoto Bersama Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad. Foto: Yulia Ramadhiyanti
zoom-in-whitePerbesar
Penyandang Disabilitas Berfoto Bersama Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad. Foto: Yulia Ramadhiyanti
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Penyandang disabilitas di Pontianak meminta fasilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Permintaan tersebut disampaikan saat 100 penyandang disabilitas melakukan koordinasi dengan DPRD Provinsi Kalbar pada Senin, 3 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
“Kita datang ke sini berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Kalimantan Barat agar dapat dilibatkan dalam revisi UU No 1 tahun 2014 tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Satu di antara nya masih belum ada SLB negeri di Kota Pontianak dan belum ada fasilitas yang memadai untuk siswa penyandang disabilitas di sekolah,” ungkap Ketua Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPD PPDI) Kalbar, Zamhari Abdul Hakim.
Hal senada juga diungkapkan satu di antara siswi SLBN Rasau Jaya, Siti yang ikut serta mendatangi DPRD Provinsi Kalbar. Siti yang juga penyandang tunanetra mengungkapkan, terkadang alat tulis untuk mereka tidak tersedia untuk belajar. Tak jarang mereka tidak belajar karena tidak adanya tenaga pengajar di sana.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap alat tulis buat kami terus ada, sebenarnya ada sih kayak laptop sama computer cuma belum kami gunakan karena belum ada tenaga pengajar untuk IT-nya. Waktu sekolah kadang belajar, kadang ndak, entah gurunya yang ndak masuk atau materinya belum ada dari gurunya,” ungkap Siti.