Perampokan Sadis di Kubu Raya, Anak Korban: Nyawa Balas Nyawa

Rumah Tempat Kejadian Perkara Perampokan Sadis Lansia di Kubu Raya

Hi!Pontianak - Anak dari kedua lansia yang menjadi korban perampokan sadis di Kubu Raya meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuh kedua orangtuanya. "Harapannya nyawa dibalas nyawa," ujar anak korban, Apo (44).

Menurut Apo, kedua orangtuanya sudah sejak lama tinggal di daerah tersebut dan membuka usaha toko sembako. Sejak lama ia mengajak keduanya untuk pindah, namun selalu di tolak, ia bersama keluarga pun setiap hari selalu melihat kondisi keduanya, dan setiap akhir pekan selalu mengajak keluar mereka untuk jalan-jalan.

"Kalau minggu kemarin saya tidak sempat ajak jalan orang tua karena saya menjaga anak saya di RS sakit DBD, jadi orang tua dirumah," tambahnya.

Ia menduga, pelaku pembunuhan orang tuanya merupakan orang yang sudah mengetahui kebiasaan keluarganya, dan rumah orang tuanya sendiri sudah 6 kali terjadi pencurian disaat kosong.

"Mungkin sementara saya simpulkan ini awalnya pencurian, karena melihat kebiasaan kami, tiap hari minggu orang tua saya tidak ada di rumah, saya bawa jalan-jalan. Jadi mungkin dia (pelaku) yakin rumah ini kosong, karena tertutup rapat, karena pencurian ini tidak sekali ini saja, sudah lima atau enam kali," ungkap Apo.