PHRI Kalbar Sebut Okupansi Hotel Naik 80 Persen Jelang Pelaksanaan BIMP-EAGA

Konten Media Partner
8 November 2022 12:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat, Yuliardi Qamal, menyebut menuju BIMP-EAGA ke-25 tingkat hunian kamar hotel di Pontianak meningkat 80 persen.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan pertemuan empat Menteri dari Forum bergengsi Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang ke-25. Acara tersebut akan digelar mulai 23 hingga 26 November 2022, di Pontianak, Kalbar.
Yuliardi menyebut terpilihnya Kalbar sebagai tuan rumah BIMP-EAGA yang ke-25 ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata.
“Di dalam kegiatan BIMP ada beberapa hotel yang digunakan untuk menginap tamu-tamunya. Sebagai informasi untuk bulan-bulan terakhir ini memang hotel-hotel banyak event. Kamar-kamar umumnya pada berisi rata-rata 80 persen. Sektor ini juga baru bernapas setelah pandemi,” jelasnya kepada Hi!Pontianak, Senin, 7 November 2022.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Kalbar, Muhammad Fahmi, menyebutkan terpilihnya Kalbar menjadi tuan rumah dalam helatan BIMP-EAGA yang ke-25 ini akan terjadi pergerakan ekonomi di seluruh sektor.
ADVERTISEMENT
“Kita ketahui Kalbar dengan adanya kegiatan BIMP-EAGA ini tentu sedikit banyak akan memberikan gambaran bahwa Kalbar dipercaya untuk menjadi tuan rumah event yang besar tentu dari kegiatan ini akan terjadi pergerakan ekonomi semua sektor termasuk UMKM,” paparnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini tentu juga dapat mempromosikan ekonomi kreatif di Kalbar seperti kuliner, kerajinan tangan, serta UMKM dari pengusaha-pengusaha di Kalbar.
“Kita bayangkan dari event ini ada agenda-agenda termasuk salah satu contoh yang paling kecil dari kuliner, dapat memperkenalkan kuliner Kalbar, kerajinan kraft macam-macam termasuk tenun sidan yang kemarin mendapat penghargaan nomor 1 di Indonesia, tentu banyak inovasi dari kegiatan ini yang berdampak secara langsung ataupun tidak langsung dari pengusaha termasuk UMKM,” tukasnya.
ADVERTISEMENT