Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Plot Twist, Mahasiswi yang Lapor Penemuan Bayi Ternyata Ibu Bayi Tersebut
27 Juni 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Plot twist. Seorang mahasiswi berinisial NA, yang kaget karena mendengar suara tangisan bayi di bawah pohon pisang di belakang rumah kontrakannya, ternyata adalah ibu kandung dari bayi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya warga Kabupaten Kubu Raya dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di bawah pohon pisang, di belakang sebuah rumah kontrakan. Diduga bayi tersebut dibuang oleh ibu yang baru melahirkannya.
Tim Joker Polsek Sungai Raya akhirnya mengungkap kasus pembuang bayi di Jalan Adi Sucipto Gang Teluk Permai, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa, 27 Juni 2023.
Kasus ini pun terkuak. Ternyata mahasiswi yang pertama kali menemukan seorang bayi perempuan di bawah pohon pisang tersebut, adalah ibu kandung bayi perempuan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade mengatakan, pelaku pembuangan bayi perempuan di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya adalah ibu kandung bayi perempuan tersebut, mahasiswi berinsial NA.
ADVERTISEMENT
“Pengungkapan kasus pembuangan bayi ini bermula Tim Joker melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, terlihat bercak darah tipis di area got dari salah satu rumah kontrakan, kemudian informasi didapatkan dari masyarakat setempat, bahwa rumah tersebut dikontrak oleh NA, yang merupakan mahasiswi di salah satu universitas di Kalimantan Barat,” terang Ade.
Selanjutnya, personel Polwan Sat Reskrim Polsek Sungai Raya, Bripka Ratna Dwi Setiani, melakukan interogasi terhadap NA di dalam rumah kontrakannya. Saat diinterogasi, terungkap bahwa NA merupakan ibu kandung dari bayi tersebut. Hal itu diperkuat dengan bercak darah di kamar mandi, dan di sebilah pisau, saat polisi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan NA.
“Dari hasil interogasi, NA tidak berniat membuang bayinya tersebut, sehingga NA membuat cerita, bahwa dirinya menemukan bayi perempuan di rerimbunan pohon pisang, dan selanjutnya NA berniat mengadopsi bayi perempuan tersebut, untuk menutupi perbuatannya,” papar Ade.
ADVERTISEMENT
“NA melahirkan bayi perempuannya di kamar mandi pada Senin, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat ini NA mendapatkan perawatan medis di salah satu Rumah Sakit di Kota Pontianak, dan kasus ini sedang ditangani Unit PPA Polres Kubu Raya dan bekerja sama dengan Tim Joker Polsek Sungai Raya, untuk mengungkap adanya pelaku lain dalam kasus tersebut,” tukasnya.