Pria Asal Jawa Tengah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Atas Kuburan di Pontianak

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Pixabay

Hi!Pontianak - Warga Pontianak Barat dihebohkan dengan seorang pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia gantung diri di sebuah pohon di area pemakaman Masjid Sirajul Munir, pada Kamis siang, 19 Mei 2022.

Kapolsek Pontianak Barat, AKP Jatmiko, mengatakan pria tersebut merupakan warga asal Jawa Tengah. Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dengan menggantungkan diri di pohon sawo di area kuburan.

Penemuan jasad korban bermula ketika dua orang warga sedang ziarah ke makam neneknya di kompleks pemakaman Masjid Sirajul Munir pada pukul 11.00 WIB.

“Saat memasuki areal pemakaman saksi melihat ke arah pohon sawo di mana korban tergantung, kemudian memberi tahu saksi 1, bahwa ada orang yang berdiri di bawah pohon sawo, tidak bergerak-gerak. Ia menghampiri lebih dekat, namun terlihat orang yang dikira berdiri tersebut mengeluarkan darah dari bagian mulutnya,” jelas Jatmiko, Jumat, 20 Mei 2022.

Karena takut, mereka bergegas menghampiri kediaman warga lain untuk memberitahukan penemuan tersebut. Warga itu langsung mengecek ke lokasi untuk memeriksa orang yang dilaporkan tersebut.

“Saat memeriksa lebih dekat ternyata korban yang berdiri tersebut dalam posisi tergantung lilitan tali tambang di bagian lehernya, yang diikatkan atau disimpulkan ke dahan pohon sawo. Kemudian saksi 2 memberitahukan kepada pengurus Masjid Sirajul Munir lainnya, agar segera melaporkan kepada Polsek Pontianak Barat,” paparnya.

Jatmiko mengatakan, warga setempat tidak ada yang mengenal korban. Para saksi dan warga juga tidak mengetahui kapan korban memasuki areal Masjid Sirajul Munir.

“Bahwa terpantau dari rekaman CCTV Masjid Sirajul Munir terlihat korban berada di toilet Masjid Sirajul Munir sekira pukul 10.30 WIB, terlihat pula ada seorang laki-laki lain yang keluar dari toilet dengan mengenakan baju warna merah,” ucapnya.

“Namun hingga korban ditemukan dalam posisi tergantung, laki-laki yang mengenakan baju warna merah tersebut tidak berada di lokasi atau belum ditemukan,” lanjutnya.

Polisi menemukan barang-barang milik korban yang berada di TKP di antaranya adalah 1 unit handphone, sebuah dompet warna hitam berisi fotokopi KTP korban, dan uang Rp. 1.000.

“Saat saksi menemukan korban sudah dalam posisi tergantung dengan mulut yang mengeluarkan darah. Diduga korban menggantung diri di pohon sawo dengan memanjat dari batu nisan yang ada di sebelah pohon sawo, kemudian menjatuhkan dirinya. Tidak ada yang melihat saat korban diduga melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut,” tukas Jatmiko.