RS Normah Kuching Hadirkan MRI Tanpa Radiasi, Waktu Scan Lebih Cepat 50 Persen

Menteri Sarawak, Datuk Petinggi Tan Sri (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg disambut para petinggi Normah Medical Specialist Centre, saat meresmikan New Cardiovascular Laboratory. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Menteri Sarawak, Datuk Petinggi Tan Sri (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg, meluncurkan secara resmi tiga teknologi kesehatan terbaru di Normah Medical Specialist Centre, yakni New Cardiovascular Laboratory (CATHLAB), MACT, and MRI, pada Senin, 3 Oktober 2022.

Tiga teknologi tersebut, yaitu Laboratorium Kardiovaskular Teknologi Tinggi Azurion 3. Ini merupakan alat intervensi jantung generasi ke-3, dilengkapi dengan IVUS Intrasight (sistem terapi yang dipandu gambar) terintegrasi 256-Slice, Multi Detector Revolution Frontier 2.0 Computed Tomography (MSCT) Scanner 1.5 Tesla, dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Signa Explorer Azurion 3 Laboratorium Kardiovaskular High.

“Hari ini, saya di sini untuk meresmikan tonggak perkembangan penting lainnya di Normah Medical Specialist Centre, dengan peluncuran CT Scanner Baru, sistem kateterisasi jantung berteknologi tinggi, dan pemindai MRI. Saya bangga berbagi dengan beberapa fitur penting tentang mesin ini,” jelas Abang Jo, usai meresmikan alat baru tersebut.

Menteri Sarawak, Datuk Petinggi Tan Sri (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg, meninjuak peralatan canggih di Normah Medical Specialist Centre. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Menggunakan Artificial Intelligence (Al) dibandingkan dengan mesin sebelumnya, sistem upgrade MRI yang baru terbilang lebih cepat dalam pemindaian (mengurangi waktu pemindaian hingga 50 persen), yang mampu menghasilkan resolusi dan kualitas gambar yang lebih baik, senyap, dan lebih nyaman.

Sementara itu, Chief Executive Officer of Normah Medical Specialist Centre, Dato Dr. Au Yong Kien Hoe, dalam pidatonya, mengatakan pemindaian MSCT baru di Normah Medical Specialist Center (NMSC) dibangun dengan teknologi dan aplikasi perangkat lunak yang unggul, yang akan memungkinkan diagnosis yang benar dengan mudah dan efektif.

“Waktu akuisisi gambar juga lebih cepat. Memungkinkan radiografer memindai bagian-bagian, yang membutuhkan pasien menahan napas dengan minimal waktu selama pemindaian saat mengekspos pasien, dengan dosis radiasi yang lebih rendah,” ungkap Dato Au Yong.

Ia menjelaskan, Laboratorium Kardiovaskular terbaru ini bisa melayani berbagai macam penyakit jantung, termasuk kasus darurat serangan jantung, gagal jantung, dan detak jantung tidak teratur.

Menteri Sarawak, Datuk Petinggi Tan Sri (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg, meresmikan fasilitas laboratorium baru di Normah Medical Specialist Centre. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Alat ini juga bisa digunakan untuk angiogram koroner, angioplasti koroner, pemasangan ring jantung, dan implantasi alat pacu jantung, juga prosedur lain yang lebih kompleks, seperti penyakit pembuluh darah perifer, embolisasi, dan lainnya.

Alat tersebut juga memiliki dosis radiasi yang lebih rendah. Dengan demikian, pasien di Pulau Kalimantan dan sekitarnya, kini mempunyai pilihan pelayanan jantung dengan teknologi terkini.

Sedangkan MSCT Scanner terbaru, memiliki rantai pencitraan baru, pengalaman pencitraan spektral yang efisien, dan seperangkat alat canggih, untuk mode pencitraan yang dapat meningkatkan diagnosis bagi pasien.

Hadirnya Revolution Frontier (MSCT) ini juga dapat melakukan pemindaian pasien sambil bernafas, sehingga untuk pemindaian di area perut dan dada, pasien tidak perlu menahan nafas selama akuisisi gambar.

Intinya alat tersebut mampu membuat kualitas gambar yang lebih baik, gambar organ yang lebih tepat dan jelas, cakupan detektor yang lebih besar, baik itu arteri koroner, otak, perut, atau pemindaian panggul, dengan hasil gambar yang lebih baik, tentu akan sangat membantu spesialis menjalankan prosedur dan diagnosis.

Sedangkan untuk MRI, menjadi yang pertama di Malaysia, dilengkapi dengan Air Recon Deep Learning, serta menggunakan Artificial Intelligence (Al). Dengan demikian mampu menghasilkan kualitas gambar lebih baik, tidak ada radiasi pada pasien, dan waktu scan lebih cepat 50 persen dibandingkan mesin yang ada sebelumnya.

“Yang pasti dengan diperkenalkannya ketiga teknologi medis terkini dan pemanfaatan sistem terbaru tersebut Normah Medical Specialist Centre dapat meningkatkan standar dan kualitas perawatan kelas dunia di wilayah ini," tukasnya.