Rumah Sakit di Pontianak Utara Mulai Dibangun, Ditargetkan Selesai 2021

Pemkot Pontianak bangun rumah sakit di Pontianak Utara. Foto: Dok. Pemkot Pontianak

Rumah Sakit di Pontianak Utara Mulai Dibangun, Ditargetkan Selesai 2021

Hi!Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai merealisasikan pembangunan rumah sakit di kawasan Pontianak Utara. Pembangunan rumah sakit dengan total anggaran Rp 49 miliar itu ditargetkan seelsai 2021 sehingga 2022 mendatang bisa difungsikan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan, proses pembangunan rumah sakit tipe D itu didesain berbentuk cosmo dengan tetap mengacu peraturan Menteri Kesehatan sesuai standar. Bangunannya juga mempunyai ciri ornamen khas Kota Pontianak.

"Meskipun rumah sakit ini tipe D tapi kualitas pelayanannya seperti tipe B dan tentunya tanpa kelas," kata Edi dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Minggu, 29 November 2020.

Edi menyebut, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Khatulistiwa itu akan menyediakan 125 tempat tidur yang diprioritaskan bagi perawatan trauma kecelakaan seperti tabrakan dan lainnya, bersalin serta penyakit-penyakit lainnya. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit pun dipastikan akan mencukupi.

"Di Kota Pontianak banyak memiliki dokter-dokter yang nantinya bisa mengisi rumah sakit tersebut," ucap Edi.

Desain pembangunan rumah sakit di Pontianak Utara. Foto: Dok, Pemkot Pontianak

Tingkatkan Pelayanan Publik di Bidang Kesehatan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu memaparkan, tujuan didirikannya rumah sakit di Pontianak Utara ini dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan khususnya di bidang kesehatan rujukan yang dibutuhkan masyarakat Kecamatan Pontianak Utara.

"Baik dari aspek aksesibilitas dan kualitas pelayanan sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak," ujarnya.

Sidiq menuturkan, rumah sakit ini juga akan didukung dengan beberapa instalasi. Pertama, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan spesifikasi kedaruratan di bidang trauma atau kecelakaan. Sebab sebagaimana diketahui wilayah di Pontianak Utara merupakan kawasan industri dan sering terjadi kecelakaan.

Kemudian kedua, Instalasi Rawat Jalan dengan empat spesialisasi, yakni spesialis penyakit dalam, kandungan, kebidanan, bedah dan spesialis penyakit anak.

"Selain itu juga dilengkapi dengan instalasi laboratorium, farmasi, radiologi, bedah sentral dengan dua kamar bedah, dan instalasi pendukung lainnya," pungkasnya.