Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kerap kali saat periode menstruasi, perempuan sering mengalami gejala seperti kram perut, nyeri pinggang, dan emosi yang beraneka ragam, dan kayak roller coaster. Hal tersebut terjadi pada saat gejala Pra Menstruasi Syndrome (PMS).
ADVERTISEMENT
Gejala PMS ini terjadi berbeda-beda pada setiap perempuan, tergantung dari hormon yang dimilikinya. Perempuan akan menjadi moody ketika mengalami menstruasi, ingin diperhatikan lebih, ingin disayang, dan diperlakukan dengan lembut, sesuai dengan mood yang dirasakan.
Dokter Risna Wahab menjelaskan, hal tersebut adalah fakta. "Kadar serotonin yang berubah-ubah selama siklus menstruasi, dimana aktivitas serotonin sendiri berhubungan dengan gejala depresi, kecemasan, kelelahan, agresif, dan lain sebagainya. Ditambah lagi nyeri, makin membuat kita perempuan moody-an," katanya.
Karena itu, ketika perempuan menstruasi, dia ingin mendapat dapat diperhatikan lebih. Pengen lebih disayang. (hp8)