Sujiwo Akan Kirimkan Anak Nakal ke Pondok Pesantren: Kita Sentuh Hati Mereka

Bupati Kubu Raya, Sujiwo. Pemkab Kubu Raya akan mengirimkan anak-anak nakal ke pondok pesantren. Foto: Rabiansyah/Hi!pontianak

Hi!Pontianak - Bupati Kubu Raya, Sujiwo akan memasukkan anak-anak nakal yang kerap membuat masalah ke pondok pesantren. Menurutnya, untuk menyadarkan anak-anak yang berperilaku menyimpang tersebut dapat dilakukan dengan menyentuh hati mereka melalui pendekatan spiritual.

“Kalau membina itu pasti, tugas pemerintah melakukan pembinaan pada anak-anak yang selama ini berperilaku menyimpang. Tapi tidak harus kita masukkan ke barak militer, justru pendekatannya saya secara pribadi justru ke yang sifatnya spiritual ada pondok pesantren nah disentuh hatinya. Kita lakukan pendekatan kita bawa ke ustadz-ustadz yang gaul, saya rasa itu akan lebih baik ucapnya saat ditemui langsung di Kantor Bupati Kubu Raya, Senin 5 Mei 2025.

Jiwo bilang, dirinya tidak memilih barak militer karena khawatir mereka yang sudah ikut wajib militer tersebut akan merasa kuat atau paling jago.

“Kita khawatir juga nantinya kalau kita masukkan ke barak militer nantinya dia akan merasa kuat ataupun paling jago, nah kalau kami tetap akan lakukan pembinaan tapi pemikiran saya ya bukan harus ke barak militer,” tambahnya.

Selain itu, untuk sementara waktu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya belum memberlakukan jam malam. Hanya saja saat ini Polri maupun Satpol PP diminta untuk rutin melakukan patroli di wilayah yang memang rawan kejadian. Ada kemungkinan ke depannya jam malam akan diberlakukan.

“Sampai saat ini kita sudah koordinasi dengan pihak Polres Kubu Raya itu cukup baik, dan Polres rutin melakukan patroli malam maupun siang, sehingga untuk balap liar di sini hampir nggak ada, kemudian tawuran-tawuran nggak ada, jadi untuk sementara belum kita adakan jam malam. Nah kecuali memang sudah ada kejadian-kejadian nih balap liar nggak ada berhenti nya, tawuran setiap hari, mungkin akan ada diberlakukan jam malam nya,” ucapnya.

Penulis: Rabiansyah