Tips Membuat dan Merawat Aquascape Bagi Pemula

Tumbuhan, batu dan kayu untuk membuat aquascape. Foto: Dok Amirul Hakki

Hi!Pontianak - Menghadirkan akuarium berisi ikan hias dapat menjadi dekorasi cantik bagi rumah. Apalagi jika akuarium tersebut dibuat dengan konsep aquascape yang secara khusus seperti habitat asli ikan di dalam laut.

Aquascape merupakan seni mengatur tanaman air, batu, kayu lapis, serta media lain secara alami sehingga tampak indah dalam sebuah akuarium. Membuat konsep aquascape untuk dekorasi ruangan milik tidak terlalu sulit. Bisa dibilang mudah, dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk kamu sebagai pemula.

Langkah pertama dalam cara membuat aquascape tentunya dengan mendata apa saja bahan yang diperlukan. Bahan-bahan dasar yang dibutuhkan, di antaranya adalah akuarium, pupuk, pasir, bebatuan, tanaman, pompa, saringan dan lampu.

Koleksi milik Amirul Hakki. Foto: Dok Amirul Hakki

"Seperti nanam pada umumnya. Butuh media tanam sesuai kebutuhan. Untuk dasar lapisan tanahnya aku pakai tanah, pupuk dan kerikil kecil. Terus bikin hardscape-nye, hardscape itu kayak batu, kayu yang jadi layout utamanya. Terus pemasangan tanamannya" ujar Amirul Hakki kepada Hi!Pontianak, Sabtu (13/6).

Kamu juga perlu memperhatikan jenis tanaman hias yang cocok untuk aquascape. Sebab, tidak semua tanaman cocok ditanam di dalam aquascape. Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk ditanam dalam aquascape adalah spatterdock, vallisneria, cabomba, tiger nymphaea lotus tenellus atau rumput air, echinodorus dan wendtii.

Setelah melengkapi konsep aquascape, selanjutnya memberikan tambahan ikan hias, sehingga lengkaplah fauna dan flora yang ada di dalam aquascape. Selain menjadi hiasan dan peliharaan yang menarik, ikan hias ini juga dapat membantu menstabilkan ekosistem aquascape.

Untuk perawat, lakukan secara rutin untuk memastikan ikan dan tanaman-tanaman di dalam aquascape bisa hidup dan tumbuh dengan baik.

"Kalau aquascape perawatannya ganti air seminggu sekali, kacanya sama hardscape-nya dibersihkan dari alga-alga yang tumbuh, terus kalau ada tanaman yang sudah mulai terlalu panjang, dipotong supaya tidak semak," tutur Amirul.