Usai Ditelepon Moeldoko, AKP Sulastri Akhirnya Mau Nonton 'Sayap-sayap Patah'

AKP Sulastri usai menyaksikan film Sayap-sayap Patah, yang mengangkat kisahnya saat terjadi kerusuhan di Rutan Brimob Salemba. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Butuh waktu lama bagi AKP Sulastri untuk mau menonton kisahnya sendiri di film Sayap-sayap Patah. Akhir, ia memberanikan diri untuk menyaksikan film garapan Rudi Soejarwo tersebut di bioskop XXI Transmart Kubu Raya, pada Sabtu malam, 3 September 2022.

Hi!Pontianak (1001 media kumparan) pernah mengajak dirinya untuk menyaksikan film tersebut pada hari pertama penayangan, namun ia menolaknya. Setelah ditelepon Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko, dan diajak oleh Ketua Bhayangkari Kabupaten Sanggau, Chia Ade Kuncoro, barulah Sulastri ikut menyaksikan film yang menceritakan tentang kisahnya itu.

Acara nonton bareng tersebut, digagas oleh Ketua Bhayangkari Sanggau, untuk merayakan HUT Polwan. AKP Sulastri (sebelumnya disebut Iptu), ikut pada nonton bareng film tersebut.

Sulastri usai menonton film Sayap-sayap patah bersama Ketua Bhayangkari dan anggota Polwan Polres Sanggau. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Saat ditemui Hi!Pontianak usai menyaksikan film, dan diminta komentarnya tentang film tersebut, Sulastri menjawab singkat. "Luar biasa," ujarnya, sambil memegang seikat bunga yang ia terima.

Dalam film tersebut, kisah Sulastri digambarkan oleh sosok Gendi, yang diperankan oleh Poppy Sovia. Saat ditelepon oleh Moeldoko, Sulastri mengaku belum mau menonton karena masih trauma, karena beberapa teman dekatnya menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Dalam rekaman sebuah video, Sulastri mengucapkan terima kasih kepada Moeldoko, atas perhatiannya menghubungi dirinya secara langsung pada HUT Polwan, dan memberikan motivasi. "Saya akan tetap menjalankan tugas dengan baik, untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," kata Sulastri.