Viral Perampok Berparang Cuma Dapat Rp 180 Ribu, Korban Rebut Senjata Pelaku

Konten Media Partner
27 Februari 2023 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi perampokan dengan senjara tajam di Desa Kapur. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Aksi perampokan dengan senjara tajam di Desa Kapur. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang pria di Kabupaten Kubu Raya melakukan aksi perampokan dengan kekerasan di salah satu rumah, di Kompleks Randy Mansion, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Minggu, 26 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, rekaman CCTV tersebut viral di media sosial dan WhatsApp grup. Aksi pelaku pencurian tersebut terekam CCTV menodongkan senjata tajam kepada Nita (23 tahun) yang sedang berada di rumah.
Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, mengatakan, pada saat itu korban akan mencuci piring ke dapur rumahnya. Saat akan membuka pintu, datang seorang pria yang memegang senjata tajam berupa parang, berdiri dan melakukan pengancaman terhadap korban.
“Karena kaget korban berteriak hingga terjatuh di samping kamar mandi di dalam rumahnya,“ jelas Ade, Senin, 27 Februari 2023.
Saat itu pelaku memaksa korban berdiri, dan mengancam kembali agar korban tidak berteriak, sambil menodongkan parang yang diarahkan terhadap korban. Kemudian pelaku meminta uang. Selanjutnya korban memberikan uang, yang saat itu ada padanya sebesar Rp 180 ribu.
ADVERTISEMENT
“Pada saat pelaku lengah, korban merampas sebilah parang tersebut dari genggam tangan pelaku, dan korban langsung berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar, teriakan korban membuat pelaku kabur ke semak-semak di belakang rumah korban,” ungkap Ade.
Saat ini, kata Ade, Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Kubu Raya bersama Tim Joker Polsek Sungai Raya tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Saat ini korban sudah melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polres Kubu Raya, dengan laporan tersebut petugas leluasa dalam melaksanakan tugasnya di lapangan,“ lanjut Ade.
Korban tidak mengalami luka namun dia mengalami trauma psikis akibat kejadian tersebut. Dengan kejadian ini pihak kepolisian berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya jika melihat, mendengar, dan mendapatkan informasi tentang tindak pidana atau gangguan kamtibmas di wilayahnya untuk tidak mengambil tindakan main hakim sendiri.
ADVERTISEMENT
“Percayakan semua kasus ini terhadap pihak berwajib, dan kami mohon dukungan kepada seluruh warga Kabupaten Kubu Raya agar semua kasus yang ditangani oleh Polres Kubu Raya ini cepat terungkap,“ tukasnya.