Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Wali Kota Pontianak: Festival Arakan Pengantin Melayu Jadi Role Model
6 Oktober 2019 12:02 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Menyambut HUT Kota Pontianak ke-248, Pemkot Pontianak menggelar festival arakan pengantin Melayu di Halaman Museum Kalimantan Barat, Minggu (6/10). Sebanyak 10 peserta dari 6 kecamatan di Pontianak dan instansi lainnya yang turut menyemarakkan kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, digelarnya festival arakan pengantin Melayu sebagai salah satu upaya mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Pontianak.
"Ini menjadi inovasi untuk masyarakat yang menyaksinakan maupun yang terlibat. Festival ini memang harus dikolaborasikan karena ini adalah produksi ekonomi kreatif. Selain budayanya sendiri, penciptaan kostum, desain dan lain-lain menjadi kreasi dan inovasi baru. Ada hal pakem yang harus kita pertahankan," kata Edi.
Edi mengatakan, festival tersebut bisa menjadi referensi bagi masyarakat yang ingin menggelar acara pernikahan dari adat Melayu Pontianak.
"Ini akan menjadi salah satu role model bagi masyarakat yang ingin menyelenggarakan pernikahan, misalnya ini adat melayu Pontianak bisa ditiru seperti ini, baik itu hantaran maupun variasinya. Budaya inikan tidak sekadar seremonial, tapi menjadi nilai positif bagi perkembangan ekonomi kreatif," terangnya.
ADVERTISEMENT
Festival arakan pengantin adat Melayu Pontianak merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Hingga kini sudah 10 kali acara tersebut digelar di Pontianak. Bedanya, tahun ini ada peserta pengantin yang hadir dari Kabupaten Sintang.
"Kita sudah mengembang beberapa kabupaten. Alhamdulillah ada Kabupaten Sintang, ada BNPB juga yang hadir, karena ini kan perlu persiapan, desain dan lain-lain," pungkasnya. (hp8)