Yamaha F1ZR di Pontianak Terjual Rp 30 Juta, Uangnya untuk Bantu Korban COVID-19

Konten Media Partner
31 Juli 2021 11:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepeda motor milik Syarif Machmud yang dilelang. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Sepeda motor milik Syarif Machmud yang dilelang. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pembalap asal Pontianak, Syarif Machmud Alkadrie, melelang motor balap kesayangannya, yakni Yamaha F1ZR dan terjual Rp 30 juta. Uang tersebut ia gunakan untuk membeli berbagai macam vitamin maupun suplemen, dan dibagikan gratis kepada warga yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Yamaha F1ZR, pembalap senior ini juga melelang motor balapnya yakni Lenka GP12, helm, dan wearpack (baju balap). Total dari pelelangan tersebut berjumlah Rp 90 juta.
Yamaha F1ZR milik Syarif Machmud. Foto: istimewa
Machmud rela melelang motor balap kesayangannya, demi membelikan berbagai macam vitamin, untuk masyarakat di Kota Pontianak, dalam masa pandemi COVID-19 ini.
“Motor kesayangan ada kenangan. Hasil lelang kemarin 1 unit Lenka GP12, F1ZR, 1 helm, dan 1 baju balap. Totalnya Rp 90 juta. Ada 1 motor Yamaha R25, sudah ada yang mau beli, cuma masih takut-takut. Jadi Rp 90 juta itu saya memang dari kemarin ada rezeki tambah-tambah, saya beli vitamin sampai Rp 200 juta. Kemarin ada beli di apotek, saya juga titip beli di apotek lain,” jelasnya, Sabtu, 31 Juli 2021.
Syarif Machmud menunjukkan vitamin yang ia bagikan kepada masyarakat di Pontianak. Foto: Teri/HI!Pontianak
Aksi sosial tersebut dilakukan Mahmud, agar para pengusaha atau pejabat lainnya, dapat mencontoh hal tersebu. Tujuan pembelian vitamin tersebut, ia ingin masyarakat di Pontianak dapat hidup sehat dan terhindari dari virus corona.
ADVERTISEMENT
“Jadi maksud saya ini, kalau warga Pontianak kita kasih vitamin D3 dan vitamin Becom C, kan pasti sehat semua. Kenapa sih ndak begerak semua. Hati, terutama hati para pengusaha, yang memiliki rezeki lebih, kenapa kita tidak menolong masyarakat kita. Agar ekonomi segera begerak,” paparnya.
Dua motor kesayangannya tersebut, kata Machmud, memiliki banyak kenangan. Seperti motor Lenka GP12 yang dilelang dan terjual dengan harga Rp 35 juta. Motor tersebut, kata dia, biasa ia digunakan untuk latihan fisik. Sedangkan motor F1ZR yang terjual seharga Rp 30 juta, memiliki banyak kenangan dan pernah meraih juara.
Selanjutnya helm AGV, laku Rp 15 juta, dan wearpack (baju balap) laku Rp 10 juta. Machmud mengatakan, masih ada satu unit sepeda motor Yamaha R25 yang akan dilelang.
Syarif Machmud bersama Yamaha F1ZR. Foto: Dok Pribadi
“Motor yang saya lelang sisa 1, R25 itu motor kenangan yang saya pakai balapan Asia, terus juara umum. Harga pertama sih Rp 55 juta," ungkapnya, seraya menjelaskan ia rela berkorban menjual motor kesayangannya karena hatinya tergugah melihat kondisi di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
"Ayoklah, kita sama-sama. Agar dunia usaha cepat berjalan dan pembangunan perekonomian kita cepat pulih,” imbuhnya.
Ia juga meminta kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, agar memperhatikan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Sosial di masa pandemi COVID-19 ini.
“Saya kasih tahu pak Wali, Dinsos apa kerjanya? Jadi, maksud saya, kenapa dana ini gak kita bantu saja. Gak usah ada (pembangunan) infrastruktur. Hentikan dululah, kasihan rakyat kita. Dengan lelang ini semoga hati kalian terbuka, jangan hanya saya saja. Ini demi warga Kota Pontianak,” tegasnya.