Konten dari Pengguna

Mahasiswa Amikom Yogyakarta Gelar Sosialisasi Pengolahan Kopi di Desa Turgo

Fadiyah Miftakhul
Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester tujuh di salah satu kampus swasta di Yogyakarta, memiliki ketertarikan dalam bidang jurnalistik, penelitian, dan penulisan artikel.
13 Juli 2022 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fadiyah Miftakhul tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosialisasi pengolahan kopi dan teh oleh narasumber Muhammad Samsi Yancik
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi pengolahan kopi dan teh oleh narasumber Muhammad Samsi Yancik

Sejumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom Yogyakarta angkatan 2019 gelar sosialisasi pengolahan produk teh dan kopi di Desa Turgo pada Senin (4/7/2022), kegiatan tersebut merupakan puncak acara dari serangkaian Proyek Komunikasi yang dimulai dari tanggal 28 Mei 2022.

ADVERTISEMENT
Sosialisasi dengan tajuk "Pemaksimalan Produk UMKM Dusun Turgo dan Pemberian Sarana Pemasaran” dihadiri oleh narasumber Muhammad Samsi Yancik selaku Assesor Barista BNSP serta seluruh petani kopi dan teh Desa Turgo, kegiatan ini merupakan inisiatif Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom karena melihat besarnya potensi yang ada baik dari segi wisata alam hingga produk UMKM nya.
ADVERTISEMENT
Koordinator sosialisasi pengolahan kopi dan teh, Zyrka Rizkya mengatakan sosialisasi pengolahan kopi dan teh ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya petani dalam mengolah kopi dan teh supaya memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat di Desa Turgo dapat meningkat.
Zyrka berharap, sosialisasi pengolahan kopi dan teh ini didukung oleh seluruh masyarakat “Diperlukan kerja sama serta sinergitas masyarakat dalam pengolahan hingga pemasaran produk ini, sehingga produk UMKM Desa Turgo dapat bersaing dengan kopi dan teh dari daerah lain.”
Salah satu peserta sosialisasi sekaligus pemilik produk Merapi Volcano Coffee, Ibu Sawitri mengaku bahwa petani kopi dan teh di Desa Turgo masih terbatas dalam pengolahan produk sekaligus memasarkannya. “Petani kopi dan teh di Turgo hanya berani menjual ceri saja, karena masih terbatas pengetahuan dan alat untuk mengolah kopi hingga tahap biji siap olah. Selain itu, kami juga terkendala dalam pemasarannya sehingga produk kami dijual dengan harga murah.”
ADVERTISEMENT
Tim Mahasiswa Ilmu Komunikasi turut membantu pemasaran produk UMKM dengan pembuatan packaging yang menarik, dengan begitu harga jualnya dapat meningkat sekaligus media beriklan Desa Wisata Turgo.
Tim Mahasiswa Ilmu Komunikasi membuat kemasan untuk produk UMKM di Desa Turgo
Acara sosialisasi pengolahan kopi dan teh ini sekaligus menutup kegiatan Proyek Komunikasi yang diadakan di Desa Turgo, meski berlangsung singkat. Tim Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom telah mempersiapkan strategi pemasaran agar masyakarat dapat melanjutkan secara mandiri.