Konten dari Pengguna

6 Cara Merawat Laptop yang Jarang Dipakai agar Kinerjanya Tetap Optimal

30 Mei 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat laptop yang jarang dipakai. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat laptop yang jarang dipakai. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laptop adalah perangkat penting yang sangat dibutuhkan di era digital. Ada kalanya kita harus meninggalkan laptop sehingga jarang menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Walaupun jarang dipakai, kamu tetap harus melakukan beberapa cara untuk merawat laptop tersebut. Gunanya tentu untuk mempertahankan kinerja laptop agar tetap optimal.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat laptop yang jarang dipakai. Simak ulasan berikut untuk mengetahui apa saja langkahnya.

Cara Merawat Laptop yang Jarang Dipakai

Ilustrasi cara merawat laptop yang jarang dipakai. Foto: Freepik
Perawatan laptop berperan penting dalam menjaga optimalisasi kinerja laptop. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar laptop tetap dalam kondisi prima walaupun jarang dipakai, di antaranya:

1. Bersihkan Laptop secara Rutin

Laptop yang disimpan dan jarang dipakai sebaiknya tetap dibersihkan secara rutin. Ini karena laptop yang disimpan akan tetap kotor dan berdebu sehingga butuh perhatian lebih dalam.
Kamu perlu membersihkan secara berkala agar laptop yang jarang digunakan tersebut agar bisa memiliki usia panjang. Kamu bisa melakukannya dengan kain bersih atau tisu minimal seminggu sekali untuk menghindari risiko kerusakan.
ADVERTISEMENT

2. Simpan di Tempat yang Aman

Pilihlah tempat terbaik untuk menyimpan laptop milikmu. Pastikan laptop disimpan di wadah yang bisa melindungi laptop. Selain itu, pastikan juga laptop tidak ditimpa benda keras.
Jangan pernah meletakkan beban berat di atas laptop karena akan menyebabkan kerusakan pada LCD. Hindari meletakkan laptop di dalam tas yang digabung dengan barang-barang yang penuh karena akan menyebabkan terjadinya tekanan.

3. Perhatikan Kondisi Suhu Lingkungan

Ketika menyimpan laptop, hindari kondisi suhu yang ekstrem karena dapat mengganggu dan merusak kinerja laptop. Sebaiknya hindari tempat yang terpapar langsung terik matahari atau di tempat yang terlalu lembab. Sebagai catatan, umumnya produsen laptop merekomendasikan suhu antara 5 hingga 35 derajat Celsius.
Bila kamu akan menyimpan laptop dalam waktu lama, sebaiknya simpan di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Letakkan silikon gel untuk menghindari jamur. Jika ingin menggunakannya kembali, jangan lupa charger baterai hingga tercukupi sebelum digunakan.
ADVERTISEMENT

4. Matikan Komputer dengan Benar

Sebelum mematikan laptop dan menyimpannya dalam jangka waktu lama, pastikan perangkat sudah dimatikan dengan benar. Matikan komputer sesuai prosedur yang benar untuk mencegah kerusakan dan menjaga daya tahan komputer. Sebaiknya shutdown laptop karena dengan proses shutdown, program yang ada di laptop berhenti.

5. Nyalakan Laptop Sesekali

Kamu harus sesekali menghidupkan laptop walaupun jarang menggunakannya. Paling tidak satu minggu sekali agar komponen-komponen elektronik di dalamnya masih bisa tetap panas. Sebab, laptop yang disimpan membuat komponen di dalamnya menjadi dingin.

6. Hindari Meletakkan Medan Magnet di Sekitar Laptop

Menurut penjelasan Syarifani (2009) dalam buku berjudul Tips Anti Komputer Error, medan magnet bisa memengaruhi kinerja laptop. Ketika menyimpan laptop, sebaiknya jangan letakkan medan magnet di sekitar perangkat.
ADVERTISEMENT
Sebab, medan magnet bisa memengaruhi hardisk laptop. Piranti-piranti yang menghasilkan medan magnet, seperti speaker atau telepon seluler, bisa berpengaruh pada laptop.
(SLT)