Apa Itu Scam? Ini Definisi dan Tips untuk Menghindarinya

Scam adalah istilah yang belakangan ini sering muncul di media sosial. Foto: Pexels.com

Scam adalah istilah yang belakangan ini sering terdengar di media sosial. Sebenarnya, apa itu scam?

Menurut Kamus Oxford, scam adalah "a dishonest scheme; a fraud," atau dalam bahasa Indonesia berarti sebuah skema atau rencana penipuan yang dilakukan dengan cara tidak jujur demi keuntungan pribadi.

Saat ini, scam sering kali terjadi secara daring, dengan pelaku yang memanfaatkan berbagai taktik seperti phishing, dan lain sebagainya. Simak beberapa tips untuk menghindari scam di bawah ini.

Apa Itu Scam?

Scam adalah bentuk penipuan yang bertujuan untuk mengambil keuntungan secara tidak jujur. Foto: Pexels.com

Dalam buku Menambah Penghasilan dari Mesin Uang di Internet oleh Efvy Zamidra Zam dijelaskan bahwa scam adalah bentuk penipuan yang bertujuan untuk mengambil keuntungan secara tidak jujur, terutama di dunia digital. Biasanya, scam dilakukan dengan cara yang begitu meyakinkan sehingga korban tidak sadar sedang ditipu.

Para pelaku scam menggunakan berbagai cara, mulai dari pesan palsu hingga tawaran investasi yang menggiurkan, demi mendapatkan uang, informasi pribadi, atau akses ke akun penting korban.

Di era digital ini, scam bisa datang dari mana saja seperti email, media sosial, atau pesan instan. Salah satu trik yang sering digunakan adalah phishing.

Dalam kasus ini, pelaku mengirimkan email atau pesan yang terlihat resmi dari bank atau perusahaan ternama. Mereka memancing korban untuk mengklik tautan yang tanpa disadari mengarahkan mereka ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi.

Baca Juga: Cara Melaporkan Penipuan Online di Indonesia

Cara Menghindari Scam

Ada banyak hal yang bisa dilakuakn untuk menghindari scam. Foto: Pexels.com

Mengutip laman The Federal Deposit Insurance Corporation dan sumber lainnya, berikut berbagai cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari scam.

1. Curigai Tawaran yang Terlalu Menggiurkan

Tawaran dengan janji keuntungan besar tanpa usaha adalah jebakan yang sering digunakan.. Scam biasanya menggunakan iming-iming keuntungan cepat untuk menarik korban agar cepat teperdaya.

2. Periksa Kembali Sumber Pesan atau Email

Jika menerima pesan yang meminta informasi penting, pastikan dulu sumbernya. Cek alamat email atau URL secara teliti, karena perusahaan atau bank biasanya tidak meminta data pribadi melalui email. Jika ragu, hubungi pihak tersebut lewat jalur resmi.

3. Gunakan Antivirus dan Anti-Phishing

Antivirus atau anti-phishing dapat membantu mendeteksi situs atau aplikasi berbahaya. Pastikan perangkat selalu terlindungi dengan perangkat lunak keamanan terbaru untuk mengurangi risiko.

4. Hati-hati dengan Tautan Langsung

Banyak scammer mengirimkan tautan yang tampak normal tapi sebenarnya mengarah ke situs palsu. Sebelum mengklik, cek dulu URL tersebut dan pastikan berasal dari sumber tepercaya.

5. Jaga Informasi Pribadi

Informasi seperti nomor rekening atau password adalah incaran utama para scammer. Jangan pernah memberikan informasi ini ke siapa pun, apalagi jika diminta melalui platform yang tidak aman.

Dengan lebih waspada dan mengenali ciri-ciri scam, masyarakat bisa melindungi diri dari penipuan. Selalu berhati-hati saat menggunakan media sosial maupun transaksi secara daring.

(SAI)