Apa yang Dimaksud dengan ISP? Ini Definisi dan Cara Kerjanya

Internet adalah jaringan komunikasi global yang menghubungkan berbagai perangkat komputer di seluruh dunia. Foto: Pexels.com

Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer dan perangkat di seluruh dunia. Melaui Internet, siapa pun dapat bertukar informasi secara cepat dan efisien.

Dengan adanya Internet, berbagai aktivitas seperti komunikasi, belajar, hiburan, hingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan praktis.

Layanan Internet dapat diperoleh melalui perusahaan penyedia layanan Internet atau yang dikenal sebagai Internet Service Provider (ISP). Lalu, apa yang dimaksud dengan ISP? Untuk mengetahui apa itu ISP dan cara kerjanya, simak informasi berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan ISP?

Apa yang dimaksud dengan ISP penting untuk dipahami agar dapat memahami cara kerja internet. Foto: Pexels.com

Dalam buku Teknologi Informasi dan Komunikasi karya Y. Maryono dan B. Patmi Istiana, Internet Service Provider (ISP) atau Internet Access Provider (IAP), yang di Indonesia dikenal sebagai Penyelenggara Jasa Internet (PJI), adalah organisasi atau perusahaan yang menyediakan layanan akses Internet serta layanan terkait lainnya.

ISP bertindak sebagai perantara yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan Internet global. Selain menyediakan akses Internet, ISP juga menawarkan berbagai layanan tambahan, seperti email, hosting website, keamanan jaringan, dan layanan cloud.

ISP berperan dalam mendukung aktivitas digital masyarakat, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga perusahaan besar.

Baca Juga: Definisi Mikrotik, Fungsi, hingga Level Lisensinya

Cara Kerja ISP

ISP bekerja dengan menghubungkan perangkat pengguna ke internet melalui jaringan yang mereka miliki. Foto: Pexels.com

Disadur dari situs Investopedia, ISP bekerja dengan menghubungkan perangkat pengguna ke Internet melalui jaringan yang mereka miliki. Proses ini terdiri dari beberapa tahapan teknis yang terintegrasi, yaitu:

1. Koneksi ke Backbone Internet

ISP terhubung ke backbone Internet, yaitu jaringan utama yang menghubungkan berbagai server dan pusat data di seluruh dunia. Koneksi ini biasanya dilakukan melalui kabel serat optik, satelit, atau jalur bawah laut untuk memastikan kecepatan dan stabilitas jaringan.

2. Distribusi Jaringan ke Pelanggan

Setelah terhubung ke backbone Internet, ISP mendistribusikan jaringan ke pelanggan melalui berbagai teknologi, seperti kabel serat optik, DSL, atau jaringan nirkabel. Pelanggan dapat berupa individu, rumah tangga, atau perusahaan.

3. Penyediaan Alamat IP

ISP memberikan alamat IP unik ke setiap perangkat yang terhubung. Alamat ini digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di Internet sehingga data dapat dikirimkan dan diterima dengan tepat.

4. Pengelolaan Data dan Keamanan

ISP bertanggung jawab mengelola lalu lintas data yang melewati jaringannya. Mereka juga menerapkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi data pelanggan dari ancaman seperti peretasan atau serangan malware.

5. Penyediaan Layanan Tambahan

Selain akses Internet, ISP juga menawarkan layanan tambahan seperti hosting website, email, dan penyimpanan data berbasis awan. Semua layanan ini mendukung kebutuhan pelanggan dalam mengakses dan menggunakan Internet secara lebih efektif.

Dengan tahapan ini, ISP memastikan pengguna dapat terhubung ke Internet dengan stabil, cepat, dan aman untuk mendukung berbagai aktivitas online.

Baca Juga: 8 Provider WiFi Terbaik untuk di Rumah, Ini Daftarnya

Tips Memilih ISP yang Tepat

Memilih ISP yang sesuai sangat penting untuk memastikan kebutuhan internet Anda terpenuhi dengan baik. Foto: Pexels.com

Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan panduan pengguna dalam memilih ISP:

(SAI)