Apakah Charger Laptop Dijual Terpisah? Ini Penjelasannya

Ilustrasi charger laptop. Foto: Pexels.com

Charger merupakan salah satu komponen penting yang harus dijaga kualitasnya untuk mendukung performa laptop agar tetap optimal. Namun, adaptor atau kabel charger pada laptop juga bisa bermasalah, baik karena rusak, hilang, atau tak berfungsi dengan baik.

Saat pembelian pertama biasanya setiap laptop sudah dilengkapi alat pengisi daya bawaan. Namun di luar itu, apakah charger laptop dijual terpisah? Untuk mengetahui jawabannya secara lengkap, simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apakah Charger Laptop Dijual Terpisah?

Apakah charger laptop dijual terpisah? Jawabannya ya. Foto: Pexels

Berdasarkan informasi dari berbagai merek laptop, charger laptop bisa dibeli secara terpisah. Namun jika rusak, hilang, atau butuh cadangan, pengguna bisa membeli alat pengisi daya baru secara terpisah.

Charger laptop tersedia di toko resmi merek laptop, pusat servis, hingga toko daring. Pemilik laptop juga perlu memastikan bahwa alternatifnya memiliki spesifikasi daya (voltase dan ampere) yang sesuai agar tak merusak perangkat. Beberapa produsen juga menjual charger orisinal maupun versi kompatibel yang lebih terjangkau.

Baca Juga: 6 Charger Wireless di Bawah 200 Ribu, Bisa untuk Android

Tips Membeli Charger Laptop yang Orisinal

Penting untuk membeli cara yang original untuk menghindari kerusakan pada baterai laptop. Foto: Pexels

Membeli alat pengisi daya laptop tak boleh asal karena penggunaan charger palsu atau tak sesuai bisa menyebabkan kerusakan pada baterai bahkan memengaruhi komponen laptop itu sendiri.

Oleh karena itu, pastikan bahwa charger yang dibeli benar-benar orisinal dan sesuai dengan spesifikasi perangkat. Dirangkum dari EMPR Australia, berikut tips yang bisa diikuti agar tak salah dalam memilih:

1. Ketahui Tipe dan Model Laptop Secara Spesifik

Sebelum membeli, pastikan untuk mencatat tipe laptop secara lengkap. Hal ini penting karena setiap model biasanya memiliki kebutuhan daya dan jenis konektor yang berbeda. Informasi ini bisa dilihat pada label di bawah laptop atau di buku manual.

2. Cocokkan Voltase dan Arus yang Dibutuhkan

Charger orisinal akan memiliki output daya (volt dan ampere) yang sesuai dengan kebutuhan laptop. Jika voltase terlalu tinggi atau arus terlalu kecil, laptop tak akan mengisi daya dengan optimal atau malah bisa rusak. Selalu bandingkan dengan charger bawaan sebelumnya.

3. Belanja di Toko Resmi atau Distributor Terpercaya

Agar lebih aman, usahakan membeli charger langsung dari pusat servis resmi atau toko komputer tepercaya. Hindari membeli dari penjual tanpa reputasi, apalagi jika produknya tak disertai garansi atau informasi yang jelas.

4. Periksa Kualitas Fisik dan Label Produk

Charger orisinal biasanya dibuat dari bahan yang kokoh, dengan kabel yang tebal dan konektor yang pas. Selain itu, logo dan label produk tercetak rapi dan tak mudah pudar. Charger palsu sering kali tampak ringan, murahan, dan tulisan merknya tak jelas.

5. Pilih yang Bergaransi

Charger resmi biasanya disertai garansi dari produsen atau toko, minimal selama 6 bulan hingga 1 tahun. Garansi ini menunjukkan bahwa produk tersebut benar-benar baru dan resmi. Jika charger tak disertai garansi, sebaiknya pikir dua kali sebelum membelinya.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, risiko membeli charger palsu atau tak cocok bisa dihindari. Selain lebih aman untuk perangkat, charger orisinal juga lebih awet dan mendukung performa laptop secara optimal.

(SAI)