Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Wireless Charger dan Tip Memilih Produk untuk Ponsel
16 Juni 2023 18:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wireless charger merupakan inovasi pengisian daya ponsel pintar tanpa menggunakan kabel. Cara kerja wireless charger mengadaptasi dari penemuan Nikola Tesla yang sudah ada sejak 100 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, How To Tekno akan menjabarkan pengertian dan cara kerja wireless charger secara rinci pada penjelasan berikut. Simak artikel ini sampai selesai, ya!
Pengertian Wireless Charger
Dikutip dari laman pocketlint.com, wireless charger merupakan pengisian daya perangkat tanpa kabel penghubung. Perangkat ini terdiri dari bantalan transmisi daya yang terpasang pada stopkontak dan penerima transmisi yang ada di perangkat elektronik.
Teknologi ini sudah ada sejak penemuan Nikola Tesla, ilmuan asal Amerika Serikat. Tesla berhasil mentransmisikan listrik melalui udara menggunakan proses Resonan Inductive Coupling.
Proses tersebut bekerja dengan menciptakan medan magnet antara pemancar dan penerima untuk menyalakan sebuah bola lampu yang ada di laboratorium miliknya di kota New York.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, penemuan ini dikembangkan menjadi wireless charger yang dapat dipakai pada berbagai perangkat elektronik termasuk ponsel pintar.
Dengan teknologi tersebut, pengguna ponsel pintar dapat mengisi baterai dengan cara yang praktis tanpa mencari colokan dan kabel guna mengisi daya gawai.
Menurut case-mate.com, selain untuk mengisi daya, wireless charger juga dapat dipakai untuk transferberkas antar-gawai. Lalu, bagaimana cara kerja wireless charger tersebut? Yuk, simak penjelasannya secara rinci di bawah ini.
Cara Kerja Wireless Charger
Dirangkum dari laman sciencefocus.com, cara kerja wireless charger adalah mentransfer energi dari pengisi daya ke perangkat elektronik melalui induksi elektromagnetik menggunakan sinyal.
Pengisi daya nirkabel memiliki komponen utama, yaitu induktor, kapasitor, dan transistor. Setiap komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing.
ADVERTISEMENT
Induktor bertugas untuk membuat sinyal magnetik yang akan dipancarkan ke perangkat. Kapasitor berfungsi untuk menyimpan energi listrik saat proses pengisian daya. Sementara transistor berfungsi mengatur arus listrik yang masuk ke perangkat.
Dengan perkembangan teknologi yang kian maju, produk pengisi daya nirkabel sudah dilengkapi dengan teknologi bluetooth, WiFi, dan NFC untuk mengirimkan dan menerima sinyal magnetik ke perangkat elektronik.
Menurut businessinsider.com, produk ini masih memiliki kekurangan yakni masih kalah cepat dengan pengisi daya berbasis kabel. Sebab, semakin jauh perangkat elektronik dari pemancar semakin sedikit energi yang diterima dari medan magnet.
Karena masih dalam tahap perkembangan, pengisi daya nirkabel akan terus diperbarui agar menjadi lebih canggih. Dengan begitu, pengguna ponsel pintar atau perangkat elektronik lainnya dapat mengisi daya dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Tip Memilih Wireless Charger untuk Ponsel Pintar
Produk wireless charger belum dipakai semua jenis ponsel pintar. Jadi, setiap pengguna harus memilih produk yang sesuai dengan ponsel yang dipakai. Dikutip dari laman lifewire.com, berikut beberapa tips memilih pengisi daya nirkabel yang tepat.
(IPT)