Cara Main FIFA Mobile Pakai Joystick di PC Windows

FIFA Mobile. Foto: ea sport.

Cara main FIFA Mobile pakai joystick bisa disimak pada artikel ini. FIFA Mobile adalah gim video simulasi sepak bola yang dikembangkan EA Mobile dan EA Canada. Pemain bisa memainkan gim ini pada perangkat Android dan iOS.

Bila ingin bermain gim simulasi tersebut dengan joystick atau controller, pemain bisa menginstal gim tersebut di perangkat komputer menggunakan emulator. Ada berbagai macam emulator yang bisa digunakan.

Di artikel ini, How To Tekno akan berbagi cara main FIFA Mobile pakai joystick di komputer menggunakan emulator Blue Stack. Untuk mengetahui petunjuk lengkapnya, simak artikel ini sampai selesai.

Seputar Emulator Blue Stock untuk Main FIFA Mobile Pakai Joystick

Ilsutrasi cara main FIFA Mobile pakai Joystick. Foto: Google Play Store.

Cara main FIFA Mobile pakai joystick pada perangkat Windows bisa memanfaatkan emulator Blue Stock. Ini merupakan emulator Android yang digunakan pemain untuk menjalankan aplikasi di perangkat Windows.

Menurut laman resminya, BlueStack merupakan emulator yang mengubah tampilan komputer dan membuatnya mirip seperti tampilan sistem Android. Syarat untuk menginstal aplikasi tersebut, yaitu perangkat sudah menggunakan sistem operasi Windows 7 atau yang lebih baru.

Perangkat yang dipakai direkomendasikan memiliki RAM 8GB atau lebih dan memiliki koneksi broadband untuk mengakses gim, akun, dan konten terkait.

Baca Juga: Cara Main Liga di FIFA Mobile, Ini Informasi Lengkapnya

Cara Main FIFA Mobile Pakai Joystick

Ilustrasi Cara Main FIFA Mobile Pakai Joystick. Foto: Unsplash.com/ea.com

Berikut cara main FIFA Mobile pakai joystick di komputer Windows yang dirangkum dari laman techy.how:

1. Pasang Aplikasi Bluestack

Buka peramban dan kunjungi www.bluestacks.com/id/index.html. Klik Download Aplikasi dan tunggu hingga selesai. Selanjutnya pasang aplikasi BlueStack dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.

2. Tautkan Akun Google Android

Setelah emulator dipasang, siapkan akun Google yang bisa ditautkan. Alternatifnya, pemain bisa memasukkan user email dan kata sandi akun Google yang sama pada perangkat mobile.

3. Instal Game FIFA Mobile

Pasang aplikasi FIFA Mobile melalui aplikasi Blue Stack yang sudah ditautkan dengan akun Google. Buka menu Play Store dan cari aplikasi FIFA Mobile pada bilah pencarian. Selanjutnya klik Install dan tunggu hingga pengunduhan selesai.

4. Cek Deteksi Game Pad

Saat pengunduhan berjalan, luangkan waktu sejenak untuk meninjau pengaturan emulator. Caranya klik ikon roda gigi untuk mengakses menu Setelan.

Pilih menu opsi Gamepad dan aktifkan ‘Deteksi Gamepad’ agar emulator mengenali dan menerima input Joystick yang akan dipakai.

5. Atur Konfigurasi Joystick

Pada opsi ‘Gamepad input Settings’ ubah ke ‘Automatic’. Sesuaikan opsi Getaran Gamepad berdasarkan preferensi pribadi. Hubungkan joystick pada perangkat agar emulator bisa mendeteksi alat.

6. Optimalkan Pengaturan Konfigurasi BlueStack

Pada menu Performace, sesuaikan pengaturan berdasarkan kemampuan PC. Alokasikan inti CPU dalam jumlah besar. Pertimbangkan juga alokasi memori. Pada perangkat dengan RAM 4GB, pemain bisa menyetel opsi performa menjadi rendah.

Untuk mendapat pengalaman bermain gim yang lebih baik, aktifkan opsi FPS Tinggi dan sesuaikan kecepatan bingkai emulator dengan kecepatan refresh layar yang dipakai guna memastikan alur gim lancar.

Atur juga display dan orientasi tampilan ke lanskap dengan mmilih resolusi yang tepat. Pemain juga bisa menyesuaikan ukuran jendela yang ingin dipakai untuk memainkan permainan.

7. Atur Konfigurasi Game FIFA Mobile

Setelah gim FIFA Mobile terpasang pada emulator, atur konfigurasi permainan. Pastikan untuk mematikan opsi fitur "Gestures Only", "Auto-Pass and Shoot", "Floating Virtual Stick", "Virtual Stick Size", dan "Game Controls". Tujuannya agar tak menghambat permainan saat pemain menggunakan Joystick.

8. Selesai

Sekarang, pemain bisa bermain FIFA Mobile pakai Joystick di perangkat Windows. Jika menghadapi kendala seperti macet, ubah pengaturan grafis dari tinggi ke sedang atau sedang ke rendah.

Ubah juga pengaturan resolusi, kecepatan bingkai, dan efek lainnya agar sesuai dengan kemampuan perangkat.

(IPT)