Cara Mencari Standar Deviasi di Excel beserta Rumusnya

Cara mencari standar deviasi di Excel. Foto: Unsplash.

Cara mencari standar deviasi di Excel bisa menggunakan berbagai rumus fungsi program tersebut. Metode ini biasanya digunakan untuk menganalisis saham, menghitung risiko investasi, hingga mengukur kinerja reksa dana.

Mengutip buku Statistik Pendidikan oleh Syafril, dalam ilmu matematika dan statistik, standar deviasi disebut juga simpangan baku. Ini merupakan pengukuran variabilitas yang paling memenuhi persyaratan berdasarkan nilai tengah dari data sampel.

Dalam ilmu statistik, standar deviasi merupakan alat statistik yang paling banyak digunakan untuk menyelesaikan beragam pekerjaan. Angka standar deviasi tidak ada yang baik maupun yang buruk secara pasti.

Semua angka tersebut tergantung dari standar yang ditentukan dari data yang ada. Jika standar deviasi sudah sesuai, data yang dikelola sudah baik.

Cara Mencari Standar Deviasi di Excel

Cara mencari standar deviasi di Excel. Foto: Unsplash.

Excel merupakan program pengolah angka yang memiliki banyak fungsi rumus. Mengutip buku 101 Tip & Trik Analisa Data dg Excel 2007 oleh Jubilee Enterprise, cara mencari standar deviasi di Excel menggunakan rumus STDEV.P dan STDEV.S

Huruf P merupakan simbol yang menyatakan populasi. Sedangkan S merupakan simbol dari Sampel. Aturan penulisan rumus keduanya pun sama seperti fungsi lainnya, di antaranya sebagai berikut:

Berikut penjelasan dari argumen dari kedua rumus tersebut:

Setelah mengetahui rumus dan argumen dari syntax di atas, kamu juga bisa mengetahui cara menggunakan rumus tersebut. Berikut tata cara mengggunakan rumus standar deviasi di Excel:

1. Buka data Excel

Buka file Excel yang dingin dicari standar deviasinya. Setelah itu, klik kotak kosong dan kursor akan ditempatkan pada kotak tersebut.

2. Masukkan Rumus Standar Deviasi

Selanjutnya masukkan rumus standar deviasi yang ingin dicari. Jika ingin mencari populasi gunakan rumus =STDEV.P(number 1,[number2], …). Sebaliknya, jika ingin mencari sampel gunakan rumus =STDEV.S(number 1,[number2], …).

3. Posisikan kursor

Posisikan kursor di antara kurung buka dan kurung tutup. Kamu bisa mengeklik ruang di antara kedua tanda baca pada kolom teks di bagian atas lembar kerja.

4. Tetapkan Jangkauan Data

Masukkan jangkauan data dengan mengetikkan kotak pertama yang memuat data, menyisipkan titik dua, dan mengetikkan kotak terakhir yang memuat data yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, jika rangkaian data ditampilkan pada kotak “A1” hingga “A11”, masukkan A1:A11 di dalam tanda kurung. Maka rumus akhir yang dimasukkan adalah =STDEV.P(A1:A11) atau =STDEV.S(A1:A11).

5. Klik Enter

Selanjutnya klik Enter. Sistem akan mencari standar deviasi di Excel untuk data-data yang ditampilkan.

Demikian cara mencari standar deviasi di Excel yang bisa dilakukan dengan mudah. Jika ada perubahan nilai pada salah satu kotak, data akan berpengaruh pada rumus yang berkaitan dan hasil akhir akan tetap diperbarui secara otomatis. Semoga informasi di atas membantu!

(IPT)