Cara Setting Mikrotik dari Awal Sampai Akhir dengan WinBox

Ilustrasi cara setting Mikrotik dari awal sampai akhir. Foto: unsplash.com.

Cara setting Mikrotik dari awal sampai akhir pada perangkat komputer bisa disimak pada di ini. Dengan mengikuti petunjuk, pengguna bisa mengelola jaringan LAN di berbagai tempat seperti warnet, sekolah, hingga perusahaan.

Mikrotik adalah sebuah sistem operasi berbasis perangkat lunak yang berfungsi untuk mengubah komputer menjadi ruter. Sistem mikrotik digunakan di berbagai tempat baik institusi, perusahan, maupun perorangan.

Cara Setting Mikrotik dari Awal sampai Akhir

Ilustrasi cara setting Mikrotik dari awal sampai akhir. Foto: Mikrotik.

Merujuk buku berjudul Membuat Jaringan Hotspot dengan Balance dan Custom Chain Menggunakan Mikrotik Router oleh Joko Purnomo, dkk., mikrotik adalah sistem berbasis perangkat lunak yang dapat dipakai untuk mengubah komputer menjadi ruter.

Mikrotik menggunakan sistem komputer berbasis Linux untuk dijadikan dasar network router. Mikrotik berbeda dengan ruter, software ini memiliki fitur tambahan seperti SNMP, Monitoring, Caching DNS Client, Firewall dan NAT, Web Proxy, dan Tools.

Dirangkum dari laman Mikrotik, berikut cara setting Mikrotik dari awal sampai akhir yang bisa disimak agar berhasil:

1. Hubungkan Router

Ada dua jenis router yang bisa yang digunakan untuk mengatur Mikrotik, yakni dengan konfigurasi perangkat dan tidak. Jenis ruter yang pertama bisa mengikuti buku petunjuk sesuai ruter yang digunakan.

Untuk ruter yang tidak memiliki konfigurasi, langkah yang harus dilakukan adalah menghubungkan port Enther 1 router ke kabel WAN dan menghubungkan PC ke Ether2.

Setelah itu, buka WinBox dan cari ruter yang sedang digunakan kemudian klik tombol ‘Connect’ untuk menghubungkan ke ruter tersebut.

Baca Juga: Cara Blokir Web di Mikrotik Pakai Layer 7 Protokol

2. Setting Konfigurasi IP Address

Konfigurasi IP Adreess bisa dilakukan melalui berbagai perangkat. Pada contoh kali ini, pengaturan konfigurasi IP Adreess akan dilakukan Winbox. Berikut langkah-langkahnya.

3. Setting Konfigurasi DHCP Server

Setelah konfigurasi IP Address selesai, proses selanjutnya adalah mengatur konfigurasi DHCP Server DHCP. Caranya buka IP kemudian klik 'DHCP Server'.

Setelah itu tekan tombol DHCP Set up untuk membuka jendela baru. Klik 'Local' pada 'DHCP Server Interface' dan Kik 'Next'.

4. Setting Konfigurasi Jaringan Internet

Pada dasarnya sistem mikrotik bertujuan agar perangkat bisa mengakses jaringan Internet. Cara konfigurasinya bisa dengan membuka kategori segmen PPP dan klik tab Interfaces.

Selanjutnya klik tombol (+) dan pilih 'PPPoE Client'. Klik 'Ether 1' dibagian 'Interfce' dan klik 'OK'.

Setelah semua konfigurasi berhasil, pengguna bisa mengakses Internet dari ruter. Lakukan verifikasi konektivitas IP dengan melakukan Ping ke Alamat IP yang diketahui server Google.

5. Buat Kata Sandi

Apabila berhasil terhubung, buat kata sandi untuk meningkatkan keamanan minimal 12 karakter dengan angka, simbol, kapital, dan huruf kecil.

Pastikan untuk mengingat kata sandi yang sudah dibuat. Sebab, jika lupa tak ada cara untuk memulihkannya. Pengguna perlu menginstal ulang ruter yang sudah dikonfigurasi.

(IPT)