Cara Setting Timer Theben dengan Mudah

Ilustrasi timer Theben. Foto: Theben

Timer Theben sering digunakan sebagai pengontrol waktu dari berbagai sistem kelistrikan. Mengatur alat ini mungkin tampak rumit.

Namun dengan memahami cara kerjanya, proses pengaturan bisa jadi sangat sederhana bahkan dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan teknisi. Berikut cara setting timer Theben dengan mudah.

Sebelum masuk pada cara pengaturannya, Anda mungkin perlu mengetahui terlebih dahulu alat ini. Dilansir dari laman resmi Theben, timer ini memiliki dua versi, yakni digital dan analog. Versi analog dikatakan sebagai produk favorit yang serbaguna dan sederhana.

Timer Theben analog mempunyai dial yang mewakili 24 jam sehari. Dial tersebut dibagi menjadi 15 menit per segmennya. Dial ini digunakan untuk mengontrol timer yang tepat dari perangkat kelistrikan yang terhubung. Timer ini juga disinkronkan dengan catu daya utama untuk memberikan ketepatan waktu yang akurat.

Manfaat Timer Theben

Apabila membahas dari segi fungsionalitas, timer Theben dapat digunakan untuk mengontrol berbagai macam perangkat. Mulai dari sistem pencahayaan hingga pemanas.

Timer ini menyediakan cara yang efisien untuk mengoperasikan suatu perangkat kelistrikan secara otomatis. Dengan mengatur waktu yang ditentukan, pengguna dapat memastikan bahwa perangkat mereka hanya beroperasi saat dibutuhkan. Tentu dengan menggunakan timer Theben, penggunanya dapat mengefisienkan energi listrik dan mengurangi konsumsi listrik berlebih

Baca juga: Mengenal Pengertian Rangkaian Listrik dan Penerapannya

Cara Setting Timer Theben

Ilustrasi timer Theben. Foto: Theben

1. Atur Waktu

Langkah pertama untuk mengatur timer Theben adalah menyesuaikan timer dan waktu saat ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memutar bagian kecil yang ada di tengah-tengah dial hingga angka yang ditampilkan sesuai dengan waktu saat ini.

2. Pilih Mode

Tentukan apakah Anda ingin menggunakan mode Normally Open (NO) atau Normally Closed (NC).

Dikutip dari laman Electrical Technology, mode NO dapat digunakan, contohnya untuk lampu yang ingin dinyalakan hanya ketika sensor gerak mendeteksi gerakan. Sedangkan mode NC, dapat digunakan, contohnya untuk sistem keamanan yang harus aktif setiap saat, namun masih perlu untuk dinonaktifkan dalam kondisi tertentu.

3. Atur Timer

Masukkan waktu timer untuk mengatur on atau off sesuai dengan yang diinginkan. Pengaturan ini dilakukan pada sirip-sirip timer yang memiliki 15 menit pada tiap siripnya.

4. Atur Mode Kerja

Mode kerja timer Theben dapat diatur otomatis atau manual. Jika Anda menggunakan mode kerja otomatis, maka timer akan bekerja sendiri dengan pengaturan bawaan

Perlu diingat, cara ini sangat bergantung pada jenis timer Theben yang digunakan. Cara di atas merupakan cara untuk mengatur timer Theben analog. Jika Anda menggunakan timer Theben digital, prosesnya akan lebih mudah, sebab versi digital memiliki fitur layar tinjauan dan tombol yang lebih banyak ketimbang timer Theben analog.

(DSY)