Konten dari Pengguna

IoT Adalah: Pengertian, Penjelasan, dan Dampak

15 Juni 2021 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penggunaan IoT adalah mobil pintar (Foto: Brock Wegner via Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggunaan IoT adalah mobil pintar (Foto: Brock Wegner via Unsplash)
ADVERTISEMENT
IoT adalah salah satu istilah teknologi terbarukan yang perlu kamu ketahui agar tidak tertinggal oleh laju perkembangan peradaban manusia di era teknologi.
ADVERTISEMENT
Kepanjangan IoT sendiri adalah “Internet of Things”. Istilah ini di Indonesia kerap diperbincangkan bersama istilah lainnya, seperti “revolusi industri 4.0”, “artificial intelligence” atau “kecerdasan buatan”, “big data”, dan lainnya.
Secara sederhana, teknologi IoT adalah keadaan ketika segala-galanya terhubung dengan internet.

Pengertian IoT

Kamus Merriam-Webster mencatatkan, frasa ini pertama kali digunakan pada 2001 atau 20 tahun yang lalu.
Kamus tersebut menyebutkan, bahwa platform IoT adalah kemampuan jaringan yang memungkinkan informasi dikirim dan diterima dari berbagai objek. Kemudian, ada perangkat yang menggunakan Internet.
Masih dalam kamus tersebut, contoh penggunaan IoT adalah perangkat dan peralatan dapur yang terhubung dengan internet.
Bahkan, Forbes memberikan contoh penggunaan IoT yang lebih jauh lagi pada mesin cuci, alat pembuat kopi, lampu, pesawat, dan mesin pengeboran minyak.
ADVERTISEMENT

Internet of Things (IoT) adalah Jaringan

Keberadaan IoT atau segala hal yang berhubungan dengan internet tidak bisa terjadi begitu saja. Hal itu membutuhkan infrastruktur yang sangat besar.
Kebutuhan dasar IoT adalah jaringan. Dikutip dari Ensikolopedia Britannica, jaringan internet perlu dibangun sangat luas dengan teknologi terbarukan.
Salah satu contoh teknologi terbarukan untuk mendukung IoT adalah jaringan 5G yang beberapa waktu mendatang tersedia di beberapa titik di Jakarta.
Perluasan teknologi ini dibutuhkan agar IoT dapat mengakses berbagai perangkat dan peralatan yang ingin dihubungkan dengan internet.
Jaringan yang digunakan untuk memasok data dari dan ke Cloud yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data.
Infrastruktur IoT yang dibangun luas dengan teknologi terbarukan akan membuat data bisa diolah. Kemudian, didapatkan secara waktu nyata atau real-time, sehingga lebih efisien untuk dimanfaatkan.
Ilustrasi kebutuhan IoT adalah jaringan (Foto: Anton Dmitriev via Unsplash)

Dampak Industrial IoT adalah Keterhubungan

Dikarenakan tujuannya yang mencakup segala hal, dampak IoT adalah sesuatu yang akan dirasakan setiap orang di Bumi.
ADVERTISEMENT
Berbagai kemudahan akan didapatkan manusia sebagai dampak dari IoT ini. Kemudahan ini terjadi dalam berbagai aspek, mulai dari hal yang sederhana hingga rumit. Lalu, berpengaruh pada kehidupan.
Ensiklopedia Britannica menjelaskan informasi keasaman tanah, kecepatan kendaraan, atau tekanan darah individu bisa didapatkan dengan IoT ini.
Ketersediaan informasi tersebut memungkinkan pengambilan keputusan dan reaksi cepat jika diperlukan. Misalnya, informasi tekanan darah individu. Maka, dapat dimanfaatkan sebagai pengingat untuk mengonsumsi makanan tertentu.
Selain itu, setiap orang akan terhubung satu sama lain. Bahkan, ada yang menyebutkan jika dunia akan dipandu aturan baru, yaitu “semua dapat terhubung dan semua akan terhubung”.
IoT adalah masa depan bersama umat manusia. Selain mengembangkan teknologi, kita perlu mengingat betapa pentingnya pemerataan teknologi ke seluruh penjuru negeri.
ADVERTISEMENT
(RKW)