TV HDMI Apakah Sudah Digital? Ini Jawabannya

Konten dari Pengguna
16 Januari 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi TV HDMI apakah sudah digital. Foto: Panasonic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TV HDMI apakah sudah digital. Foto: Panasonic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak 2022 lalu, siaran TV di Indonesia mulai melakukan peralihan dari analog ke digital. Sejak itu pula, banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai berbagai isu yang berhubungan dengan TV digital. Hingga saat ini, isu-isu tentang TV digital juga masih banyak dicari, salah satunya mengenai “TV HDMI apakah sudah digital?”.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman DevX, HDMI atau High-Definition Multimedia Interface dianggap berperan besar dalam menggeser cara masyarakat untuk menikmati audio-visual. HDMI telah mengganti kabel analog lama yang dulunya merupakan bagian penting pada TV set.
Dengan HDMI, kualitas sinyal audio-visual dapat ditingkatkan secara signifikan. Hal tersebut tentu memberi pengalaman menonton yang lebih menarik dan menyenangkan bagi para penonton.

Apakah TV HDMI Sudah Digital?

Ilustrasi kabel HDMI untuk TV digital. Foto: pixabay
Teknologi HDMI sangat umum digunakan pada TV digital. Sedangkan istilah ‘TV HDMI’ merujuk pada TV yang dilengkapi dengan satu atau lebih port HDMI. Port tersebut memungkinkan sinyal digital audio-visual ditransmisikan dari sumber, seperti dari konsol game ke TV.
Interface ini sangat mendukung format video standar maupun high definition (HD), serta multi-channel digital audio pada satu kabel. Hal ini akan mengefisienkan pengaturan dan mengurangi banyaknya kabel yang berantakan.
ADVERTISEMENT
Korelasi antara HDMI dan TV digital terletak pada transmisi sinyal digital. Sebelum munculnya HDMI, TV masih menggunakan sinyal analog, dimana sinyal TV pada kala itu rentan terhadap gangguan dan dapat menurun karena jarak jauh.
Sinyal digital sendiri mempertahankan kualitas audio-visual meski dalam jarak jauh dan kebal terhadap gangguan, sehingga menghasilkan gambar yang lebih jernih, tajam, dan memiliki kualitas suara yang lebih baik. HDMI menjadi interface standar untuk mentransmisikan sinyal digital dan merupakan bagian integral dari TV digital apa pun.

Karakteristik TV Digital

Ilustrasi port HDMI pada TV digital. Foto: Samsung
Dalam era pergeseran TV analog ke digital, sebagian besar merupakan gambaran dari kemajuan teknologi hardware maupun software. TV digital pun memiliki karakteristik yang berbeda dari TV analog, baik segi hardware maupun software di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dari laman Geeks for Geeks, TV digital dikatakan memiliki komponen seperti prosesor, perangkat memori, dan central processing unit dalam rangkaian perangkat kerasnya. Salah satu komponen perangkat keras yang utama dalam TV digital ini adalah port HDMI.
Selain itu, terdapat juga tuner yang bertugas menerima sinyal digital. Serta layar yang mampu menampilkan gambar HD. Perangkat keras dalam TV digital ini akan bekerja untuk menerima, mengurai kode, dan menampilkan sinyal digital, sehingga menghasilkan audio-visual berkualitas tinggi.
Sedangkan dari segi software, TV digital menggunakan berbagai standar dan protokol untuk memastikan transmisi dan penerimaan sinyal digital yang efisien. Dikutip dari laman IEEE Xplore, standar TV digital, seperti Digital Video Broadcasting (DVB), Advanced Television System Committee (ATSC), dan Integrated Services Digital Broadcasting (ISDB), menggunakan intonasi yang berbeda-beda untuk mentransmisikan sinyal digital.
ADVERTISEMENT
Software pada TV digital juga menyertakan codec untuk mengompresi dan melakukan dekompresi pada data audio-visual, sehingga memungkinkan transmisi konten berkualitas tinggi melalui bandwidth yang terbatas sekalipun.
(DSY)