Konten dari Pengguna

Dipilih FIFA, UMS Gelar Sosialisasi Piala Dunia U-17 2023

Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun ini dikelola oleh Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta Unggul Mencerahkan Mendunia
7 November 2023 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok Humas UMS
zoom-in-whitePerbesar
Dok Humas UMS
ADVERTISEMENT
ums.ac.id, SOLO - Menjelang pertandingan Piala Dunia U-17 di Solo, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Sosialisasi Piala Dunia U-17 yang diadakan di Hall Gedung Induk Siti Walidah pada hari Selasa, (7/11).
Dok Humas UMS
zoom-in-whitePerbesar
Dok Humas UMS
Sebelumnya, sosialisasi Piala Dunia U-17 sudah diadakan di 2 tempat, kemudian UMS menjadi tujuan terakhir sosialisasi. Acara tersebut dihadiri lebih dari 100 mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga (POR) UMS.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor (WR) 3, Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Fédération Internationale de Football Association (FIFA), karena telah memilih UMS sebagai tempat untuk sosialisasi.
Dok Humas UMS
"Terimakasih kepada FIFA yang telah memilih UMS menjadi tempat untuk sosialisasi World Cup U-17," kata WR 3 UMS.
PIC sosialisasi kegiatan World Cup U-17, Vani Anindya, mengatakan tujuan diadakannya sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Sosialisasi ini tujuannya untuk lebih meningkatkan kesadaran lagi untuk seluruh kalangan, termasuk mahasiswa UMS, terkait Piala Dunia U-17," kata Vani.
Ia juga mengatakan bahwa Kota Surakarta pertama kali menjadi Tuan Rumah sampai dengan Final, sedangkan dari 3 kota yang lain, meliputi: Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo (Surakarta), kapasitas paling kecil yaitu Kota Solo.
ADVERTISEMENT
"Kita jadikan Stadion Manahan menjadi ikoniknya Kota Solo," tegasnya.
Vani juga menjelaskan alasannya memilih UMS sebagai tempat sosialisasi Piala Dunia U-17.
"Karena target kita tidak hanya sekedar penikmat bola, tapi supaya mahasiswa juga memiliki pengalaman menikmati pertandingan Piala Dunia U-17," papar penanggung jawab sosialisasi.
Belajar dari pengalaman atas gagalnya Piala Dunia U-21, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melakukan persiapan yang lebih matang baik demi kesuksesan pertandingan yang akan dilaksanakan di Stadion Manahan itu.
Vani berharap setelah diadakan sosialisasi Piala Dunia U-17 di UMS, akan semakin banyak orang yang tertarik melihat langsung pertandingan karena harga tiket yang ditawarkan relatif terjangkau. (Yusuf/Humas)